“jika belum bisa, jangan sampai semangat belajarmu hilang, karena dari
belajarlah diketahui apa yang menyebabkanmu belum menguasainya”
-jali gojali-
Keinginan untuk bekerja sesuai dengan rasa ketertarikan kita memang menjadi
cita-cita dari kecil. Dulu pas umur 9 tahun kalau ditanya cita-citanya apa,
jawabannya ingin jadi arsitek. Karena waktu kecil tuh rajin gambar rumah yang
belakangnya ada dua gunung dimana ditengah-tengah dua gunung itu ada matahari
yang “nyebul”, dikasih mata dan dikasih garis-garis sinar. Heheu... gak sama
kaya yang lain yang kalau ditanya cita-citanya jadi apa, pasti jawabannya jadi
dokter atau jadi presiden. Sampai masa SMA pun hati ini “kekeuh-sumekeuh”
pengen jadi Arsitek walau gambarnya amburadul dan jarang-jarang lagi bikin
gambar-gambar rumah. Tapi guys passion itu tercipta karena kita ngerasa kita
nyaman dan asyik mengerjakannya, sesulit apapun pekerjaannya kalau kita suka pada
pekerjaan itu tentu ujungnya bakal kita kerjain dan selesai.
Kelas 3 SMA (2004)
akhirnya ada yang mengalihkan perhatian saya dari sekedar ingin jadi arsitek, berubah ingin menjadi ahli di bidang komputer.
Hal itu berawal dari suatu hari dimana pada saat praktikum Internet di
sebuah lab komputer di lakukan. Kala itu pak Inti Zamsolih guru saya
menerangkan tentang bagaimana cara membuat e-mail yahoo dan dasar-dasar
browsing internet dengan membuka situs kompas.com, sampai akhirnya semangat
untuk tau lebih lanjut tentang teknologi ini saya terus lakukan.
Energi kuat dan usaha-usaha yang keras saya lakukan dalam mempelajari
komputer ini. Saya sangat tertarik pada internet dimana saat itu di daerah saya
belum banyak akses internet seperti sekarang. Saya paling rajin kalau ada
praktikum komputer, berakrab ria sama guru komputer dan selalu aktif kalau
diskusi soal komputer. Rajin membeli majalah “Komputer Aktif” yang sangat
ngetren pada saat itu, sampai instal-instal program gak jelas di lab komputer
sekolah semakin buat saya yakin menentukan pilihan kuliah di jurusan Tehnik
Infomatika di salah satu Akademi di kota Serang. Walaupun gak sampai tuntas,
cukup kiranya meberikan pada saya dasar-dasar komputer yang sangat bermanfaat
sampai sekarang.
Walau sudah putus kuliah pada saat itu, belajar secara otodidak terus
dilakukan, sambilan panggilan servis komputer milik teman atau sekedar berbagi
saran dan instalasi program/game di komputer teman, membuat aktifitas ini
selain mengembangkan kemampuan juga mendatangkan pemasukan yang lumayan.
Masuk dalam dunia komputer serasa menemukan kehidupan baru yang sangat
cerah bagi saya, menurut saya komputer itu perangkat masa depan yang akan terus
berkembang dan terus dibutuhkan banyak orang. Selalu ingin terus belajar dan
belajar membuat saya memiliki pemahaman yang jelas antara Software dan Hardware
serta teknologi internet yang semakin hari kian canggih. Lebih dari itu
teknologi perangkat telepon genggam juga menambah ketertarikan saya terhadap
teknologi komputer. Apalagi kedua perangkat itu memiliki interkonektifitas yang
saling menunjang satu sama lain. Teknologi pun terus berkembang, nampaknya
sekarang waktunya beralih ke dunia Internet. Keranjingan browsing bukan malah
bikin saya bosan, tapi malah semakin tertantang menemukan hal-hal yang lain
lagi. Hobi saya kini adalah browsing, chating, download, instal program, bikin
situs, blog dan email. Sam hal nya dengan perangkat mobile telepon genggam yang
saya punya yang kebetulan bisa juga saya gunakan untuk berselancar didunia maya
walau masih berkemampuan standar dan terbatas untuk membuka situs-situs mobile.
Hobi ini pun terus berlanjut sampai
menemukan situs jejaring sosial yang fenomenal saat itu friendster (2005-2008) yang lagi trend di kalangan anak pelajar dan
mahasiswa, situs ini terkenal dengan jargon "testimoni" nya dimana setiap teman memberikan sebuah testimoni terhadap diri kita, sehingga kita bisa tau penilaian teman itu seperti apa. Disusul pada Maret 2009, saya membuat akun facebook dan dimulailah
era sosial media yang pesat sampai sekarang. Juga saya masih ingat sekali
ketika sebelum facebook ada saya bergabung di komunitas Opera dengan sebutan MyOpera yang
intinya sama sih untuk bergaul dan berteman di dunia maya. Sampai sekarang ini
banyak bermunculan situs jejaring sosial semisal Twitter, path, instagram dan
kawan-kawannya. Khusus untuk video ada Youtube, dailymotion dan kawan-kawannya.
Dipastikan saya punya akun disetiap situs tersebut. Khususnya di channel
youtube saya memiliki 3 akun channel yang ketiganya aktif dan video yang di
upload nya pun lumayan banyak.
Di tahun 2009 saya memutuskan memulai kuliah lagi tapi bukan di bidang
teknologi komputer. Saya lebih tertarik pada dunia multimedia yang menurut saya enjoy untuk dijalani. Saya suka mendokumentasikan sesuatu lewat video dan foto, saya suka mem-postingnya
lewat jejaring sosial baik facebook, twitter atau instagram. Meng-upload video
di youtube, membuat tulisan di blog atau hanya sekedar melihat-lihat isi
website dan video yang di unggah orang. Saya memutuskan mengambil jurusan Ilmu
Komunikasi yang sesuai dengan apa yang saya butuhkan untuk menunjang passion saya tersebut.
Saya pemirsa TV yang gak cuma nonton berita, film , musik atau apalah. Saya
juga menilai stasiun televisinya, kualitas gambarnya, kinerja kru dan orang-orang
dibaliknya, variasi program yang ditayangkan dan semua hal mengenai dunia
broadcast. Suatu hari saya membuat perbandingan kualitas gambar stasiun-stasiun
tv swasta di indonesia. Dimana menurut saya SCTV memiliki kualitas gambar yang
lembut, RCTI yang best contras, TransTV yang charming, dan TVRI yang standar
banget. Sedangkan dari segi “best crew” TransTV jauh diatas semua stasiun TV
swasta yang lain. Solidaritas sesama kru, interaksi antara kru dengan artis di
saat onframe terjalin baik dan memunculkan daya tarik tersendiri pada alur
program tayangannya. Sedangkan TV lain tetap kekeuh menyembunyikan kru nya
seakan mereka seharusnya di belakang kamera saja. Solidaritas yang dimunculkan
kru TransTV inilah yang membuat saya berangan-angan ingin sekali suatu saat
nanti menjadi bagian dari keluarga besar mereka. Berkarir sebagai Team Kreatif
atau FD (Floor Director) di acara-acara “in-house production” nya. Tapi saat
ini saya masih semster 6 , nanti deh
inyaallah saya mau job trainning/magang di sana jika memungkinkan.
Intinya keinginan itu selalu saya usahakan dan mudah-mudahan menjadi
kenyataan dikemudian hari. Karena berharap dan berdoa dengan usaha nyata adalah
cara terbaik untuk memperoleh apapun yang kita iniginkan.
#theendofthestory
“saya ini mahluk dinamis yang tunduk pada keinginan-keinginan imajinatif
yang sedang saya rasakan gejalanya, hanya waktu dan kekuatan pikiran yang
mengantar saya pada titik-titik keberhasilan dan pencapaian atas apa yang saya
khayalkan sebelumnya”
-jali gojali-
0 komentar:
Post a Comment