Thursday, February 16, 2012

DARI ARSITEK SAMPAI TIM KREATIF

“jika belum bisa, jangan sampai semangat belajarmu hilang, karena dari belajarlah diketahui apa yang menyebabkanmu belum menguasainya”
-jali gojali-

Keinginan untuk bekerja sesuai dengan rasa ketertarikan kita memang menjadi cita-cita dari kecil. Dulu pas umur 9 tahun kalau ditanya cita-citanya apa, jawabannya ingin jadi arsitek. Karena waktu kecil tuh rajin gambar rumah yang belakangnya ada dua gunung dimana ditengah-tengah dua gunung itu ada matahari yang “nyebul”, dikasih mata dan dikasih garis-garis sinar. Heheu... gak sama kaya yang lain yang kalau ditanya cita-citanya jadi apa, pasti jawabannya jadi dokter atau jadi presiden. Sampai masa SMA pun hati ini “kekeuh-sumekeuh” pengen jadi Arsitek walau gambarnya amburadul dan jarang-jarang lagi bikin gambar-gambar rumah. Tapi guys passion itu tercipta karena kita ngerasa kita nyaman dan asyik mengerjakannya, sesulit apapun pekerjaannya kalau kita suka pada pekerjaan itu tentu ujungnya bakal kita kerjain dan selesai. 



Kelas 3 SMA (2004) akhirnya ada yang mengalihkan perhatian saya dari sekedar ingin jadi arsitek, berubah ingin menjadi ahli di bidang komputer.
Hal itu berawal dari suatu hari dimana pada saat praktikum Internet di sebuah lab komputer di lakukan. Kala itu pak Inti Zamsolih guru saya menerangkan tentang bagaimana cara membuat e-mail yahoo dan dasar-dasar browsing internet dengan membuka situs kompas.com, sampai akhirnya semangat untuk tau lebih lanjut tentang teknologi ini saya terus lakukan.

Energi kuat dan usaha-usaha yang keras saya lakukan dalam mempelajari komputer ini. Saya sangat tertarik pada internet dimana saat itu di daerah saya belum banyak akses internet seperti sekarang. Saya paling rajin kalau ada praktikum komputer, berakrab ria sama guru komputer dan selalu aktif kalau diskusi soal komputer. Rajin membeli majalah “Komputer Aktif” yang sangat ngetren pada saat itu, sampai instal-instal program gak jelas di lab komputer sekolah semakin buat saya yakin menentukan pilihan kuliah di jurusan Tehnik Infomatika di salah satu Akademi di kota Serang. Walaupun gak sampai tuntas, cukup kiranya meberikan pada saya dasar-dasar komputer yang sangat bermanfaat sampai sekarang.

Walau sudah putus kuliah pada saat itu, belajar secara otodidak terus dilakukan, sambilan panggilan servis komputer milik teman atau sekedar berbagi saran dan instalasi program/game di komputer teman, membuat aktifitas ini selain mengembangkan kemampuan juga mendatangkan pemasukan yang lumayan.

Masuk dalam dunia komputer serasa menemukan kehidupan baru yang sangat cerah bagi saya, menurut saya komputer itu perangkat masa depan yang akan terus berkembang dan terus dibutuhkan banyak orang. Selalu ingin terus belajar dan belajar membuat saya memiliki pemahaman yang jelas antara Software dan Hardware serta teknologi internet yang semakin hari kian canggih. Lebih dari itu teknologi perangkat telepon genggam juga menambah ketertarikan saya terhadap teknologi komputer. Apalagi kedua perangkat itu memiliki interkonektifitas yang saling menunjang satu sama lain. Teknologi pun terus berkembang, nampaknya sekarang waktunya beralih ke dunia Internet. Keranjingan browsing bukan malah bikin saya bosan, tapi malah semakin tertantang menemukan hal-hal yang lain lagi. Hobi saya kini adalah browsing, chating, download, instal program, bikin situs, blog dan email. Sam hal nya dengan perangkat mobile telepon genggam yang saya punya yang kebetulan bisa juga saya gunakan untuk berselancar didunia maya walau masih berkemampuan standar dan terbatas untuk membuka situs-situs mobile.  

Hobi ini pun terus berlanjut sampai menemukan situs jejaring sosial yang fenomenal saat itu friendster (2005-2008) yang lagi trend di kalangan anak pelajar dan mahasiswa, situs ini terkenal dengan jargon "testimoni" nya dimana setiap teman memberikan sebuah testimoni terhadap diri kita, sehingga kita bisa tau penilaian teman itu seperti apa. Disusul pada Maret 2009, saya membuat akun facebook dan dimulailah era sosial media yang pesat sampai sekarang. Juga saya masih ingat sekali ketika sebelum facebook ada saya bergabung di komunitas Opera dengan sebutan MyOpera yang intinya sama sih untuk bergaul dan berteman di dunia maya. Sampai sekarang ini banyak bermunculan situs jejaring sosial semisal Twitter, path, instagram dan kawan-kawannya. Khusus untuk video ada Youtube, dailymotion dan kawan-kawannya. Dipastikan saya punya akun disetiap situs tersebut. Khususnya di channel youtube saya memiliki 3 akun channel yang ketiganya aktif dan video yang di upload nya pun lumayan banyak.



Di tahun 2009 saya memutuskan memulai kuliah lagi tapi bukan di bidang teknologi komputer. Saya lebih tertarik pada dunia multimedia yang menurut saya enjoy untuk dijalani. Saya suka mendokumentasikan sesuatu lewat video dan foto, saya suka mem-postingnya lewat jejaring sosial baik facebook, twitter atau instagram. Meng-upload video di youtube, membuat tulisan di blog atau hanya sekedar melihat-lihat isi website dan video yang di unggah orang. Saya memutuskan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi yang sesuai dengan apa yang saya butuhkan untuk menunjang passion saya tersebut.

Saya pemirsa TV yang gak cuma nonton berita, film , musik atau apalah. Saya juga menilai stasiun televisinya, kualitas gambarnya, kinerja kru dan orang-orang dibaliknya, variasi program yang ditayangkan dan semua hal mengenai dunia broadcast. Suatu hari saya membuat perbandingan kualitas gambar stasiun-stasiun tv swasta di indonesia. Dimana menurut saya SCTV memiliki kualitas gambar yang lembut, RCTI yang best contras, TransTV yang charming, dan TVRI yang standar banget. Sedangkan dari segi “best crew” TransTV jauh diatas semua stasiun TV swasta yang lain. Solidaritas sesama kru, interaksi antara kru dengan artis di saat onframe terjalin baik dan memunculkan daya tarik tersendiri pada alur program tayangannya. Sedangkan TV lain tetap kekeuh menyembunyikan kru nya seakan mereka seharusnya di belakang kamera saja. Solidaritas yang dimunculkan kru TransTV inilah yang membuat saya berangan-angan ingin sekali suatu saat nanti menjadi bagian dari keluarga besar mereka. Berkarir sebagai Team Kreatif atau FD (Floor Director) di acara-acara “in-house production” nya. Tapi saat ini saya masih semster 6 , nanti deh  inyaallah saya mau job trainning/magang di sana jika memungkinkan.

Intinya keinginan itu selalu saya usahakan dan mudah-mudahan menjadi kenyataan dikemudian hari. Karena berharap dan berdoa dengan usaha nyata adalah cara terbaik untuk memperoleh apapun yang kita iniginkan.

#theendofthestory
“saya ini mahluk dinamis yang tunduk pada keinginan-keinginan imajinatif yang sedang saya rasakan gejalanya, hanya waktu dan kekuatan pikiran yang mengantar saya pada titik-titik keberhasilan dan pencapaian atas apa yang saya khayalkan sebelumnya”

-jali gojali-

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com