My Family

Kesederhanaan keluarga membentuk saya menjadi pribadi yang mandiri, berfikir dan penuh pertimbangan dalam menentukan sesuatu.

Graduation Moment

Ada banyak hal yang berkesan dalam hidup ini, diantaranya ketika kita berhasil melewati proses-demi proses pendewasaan.

Kegembiraan

Selalui ada hal yang mengejutkan yang membuat kamu selalu bersemangat melewati berbagai tantangan didepan, feel free and get realax.

Masa Depan

5 Point masa depan yang saya tulis adalah hal yang realistis yang saya yakin saya mampu melakukannya.

Work hard Pray Hard

Sealalu bersyukur dengan apa yang telah saya terima atas kegagalan dan keberhasilan, dan senantiasa terus berharap untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepannya.

Monday, December 29, 2014

BENCANA ITU BUKAN BENCANA

For a 10 year tsunami Aceh memorial

“semua yang ada di langit dan dibumi itu aturan baku yang alamiah, yang tunduk pada peraturan-peraturan yang sudah digariskan sesuai dengan prinsip keseimbangan alam yang diciptakan-Nya”
-jali gojali-

“sungguh, kami menciptakan segala sesuatu dengan qadar (kadar/aturan/takaran) nya”
(QS. Al-Qamar: 49)



Begitu jelas firman Allah diatas menggambarkan bahwa semua yang ada di langit dan dibumi diciptakannya dengan kadar, aturan dan takarannya masing-masing. Bumi sebagai ciptaan Allah beserta isinya, mahluk hidup yang mendiaminya mau tidak mau harus tunduk pada Qadar (kadar) yang telah diatur dan ditakar oleh penciptanya Allah SWT. Allah menciptakan daratan dan lautan yang ditanami pepohonan yang bermanfaat bagi kelayakan hidup penghuninya. Allah sudah menakar dengan kadar yang seimbang apa-apa saja yang ada didalamnya. Di laut Allah telah ciptakan terumbu karang sebagai tempat tinggal jutaan spesies ikan, membangun gunung-gunung, tebing-tebing tinggi, jurang yang curam, dengan komposisi lapisan tanah yang berlapis-lapis.
Lalu bagaimana dengan benda yang ada diangkasa, bukankah semakin rumit takaran dan hitungannya. Perputaran bumi pada porosnya, terpaan sinar matahari, bulan yang mengelilingi bumi, serta gugusan bintang yang tersebar maha luasnya di luar angkasa sehingga sulit kita kenali satu persatu. Dinamisme alam satu sama lain saling bergantung dan memberi pengaruh, putaran bumi pada porosnya menyebabkan adanya siang dan malam, panas matahari yang memberikan penerangan dan berbagai manfaat baik positif dan negatif pada bumi yang kita tinggali, bulan yang mempengaruhi pasang-surut air laut, kesemua adalah aturan dan takaran yang mau tidak mau sudah menjadi “qadar” nya.

Jika sinar matahari itu membuat kulit kita menjadi gelap kehitaman, maka apa yang sedang terjadi adalah dinamisme alamiah yang disebut “Qadar” (kadar/takaran).  seperti  air laut itu asin dan air sungai itu tawar, menguapnya air laut yang disinari matahari menjadi awan dan terbawanya awan oleh angin ke daratan sehingga turunlah hujan di gunung, membasahi permukaan daratan, menyirami pepohonan, menyimpannya di perut bumi dan sebagian mengalir mengisi sungai-sungai membentuk arus dari hulu ke hilir dan kemudian kembali ke lautan, sungguh dinamisme yang terjadi sangat luar biasa hebatnya dan  harus menjadi syukur bagi orang-orang yang berfikir.

Lalu bagaimana jika bencana datang, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, gunung meletus, angin kecang, pemanasan global? Apakah juga merupakan dinamisme alamiah?
Bukankah umur bumi itu sangat tua dari apa yang kita ketahui. Bumi sudah banyak melewati fase-fase pada masanya,  itu terjadi milyaran tahun yang lalu yang luput dari pengamatan mata manusia. Teori Big Bang yang menjelaskan bahwa bumi tercipta karena ledakan maha dahsyat dari tubrukan benda-benda di luar angkasa juga menunjukan bahwa apa yang disebut “qadar” dan “qada” adalah dimensi alamiah yang selayaknya terjadi dengan tujuan mebentuk, menyeimbangkan, menggantikan, merubah dalam fase-fase yang teratur. Begitu juga setelah bumi terbentuk, pulau-pulau yang terbentuk dalam kurun waktu yang sangat lama adalah dinamisme alamiah yang tidak bisa di campurtangani oleh siapapun termasuk manusia.

Manusia sebagai bagian kecil dari alam adalah mahluk tidak berdaya mau tidak mau harus tunduk pada peraturan alam dimana telah diataur oleh Allah SWT. Bencana yang terjadi secara alamiah adalah sesuatu hal yang seharusnya terjadi karena alam sedang ada pada sifat dinamisnya, sedang menakar dirinya dengan hukum-hukum alamnya, sedangkan manusia adalah bagian dari alam yang tunduk pada hukum-hukum tersebut. Maka sesungguhnya bencana yang datang dari alam adalah sebuah fase-fase  progresif sebagaimana awalnya bumi terbentuk milyaran tahun yang lalu.

Pulau-pulau yang dulunya menyatu kini terpisah-pisah dengan bantuan fenomena alam yang terjadi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan letusan gunung dalam kurun waktu jutaan tahun. Secara alamiah jika kita fikir sesungguhnya itu bukan bencana, bukan hal yang menjadi ketakutan bagi orang-orang beriman, karena jelas itu hukum alam yang terus dan akan terus berlaku di bumi sesuai fase-fase progresif berjenjang yang alamiah. Walaupun memang dampak yang ditimbulkan mampu menghancurkan peradaban umat manusia di bumi yang selanjutnya kita kenal dengan istilah Kiamat “wallahualam bissawab”



Maka semua gejala alam yang terjadi baik itu gempa bumi, tsunami, tanah longsor, angin puting beliung adalah merupakan fenomena alam yang bergerak berdasar hukumnya, berdasar takarannya “qadar”, dengan fase-fase progresif berjenjang, yang entah seperti apa nanti, kapan dan bagaimana keadaan bumi dimasa yang akan datang. Manusia masa depan tentu tidak sama dengan keadaan manusia sekarang, karena sifat alamiah yang dimilikinya yang harus tunduk pada aturan alam senantiasa beradaptasi dengan keadaan alam dimasanya ia hidup, dimana ia tinggal dengan keadaan seperti apa kelak bumi itu.

Fenomena pemanasan global yang banyak dibahas diberbagai forum internasional adalah hal serius yang berdampak besar pada keadaan bumi mendatang. Kemungkinan-kemungkinan yang sekarang bisa diramalkan terhadap kelangsungan hidup manusia dimasa depan harus dipersiapkan dari sekarang. Dampak pemanasan global ditambah lapisan ozon yang menipis mengakibatkan suhu bumi meningkat. Ancaman melelehnya es di kutub utara dan kutub selatan adalah perkara besar yang berdampak masif untuk kelangsungan hidup manusia. Bayangkan jika es di kedua kudub itu mencair? Nampaknya ibukota Jakarta akan hilang terendam air dan bahkan pulau jawa akan membentuk beberapa pulau terpisah “wallahualam bissawab”. Apakah itu bencana? Itu fenomena alam yang alamiah, alam sedang menakar dirinya sesuai dengan “qadar” dan fase-fase progresif berjenjang, sedangkan manusia yang terkena imbasnya sering mengartikan itu sebagai bencana. Maka tidak usah lagi menamakan ini bencana, ini adalah fenomena alam yang dinamis, manusia hanya bagian dari alam yang dinamis tersebut.



#theendofthestory
“bahwa tidak ada tempat yang luput dari bencana di bumi ini, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi, tsunami adalah bagian kecil fenomena keseimbangan alam yang patut kita ketahui, maka hal terpenting adalah menghindari sifat apatis dan egois terhadap kelangsungan alam seraya beriman dan bertakwa pada sang penciptanya Allah SWT. Tidak ada yang salah dan sepantasnya tidak saling menyalahkan atas apa yang terjadi pada alam karena hukum-hukumnya jelas terlihat, terkecuali bagi orang-rang yang merusak”

Ramalan aneh ku....
-         -  Masa depan kehidupan manusia melengkapi pakaiannya dengan alat ozonizer atau sejenisnya agar terhindar dari panasnya terik matahari.
-      - Semua manusia memiliki pakaian yang sama yang dpat diisi ulang kelengkapan didalamnya, seperti pakaian yang berpendingin udara, anti sinar UV dan melembabkan kulit
-         - Rata-rata IQ anak masa depan adalah 130 (mendekati jenius)
-     - Alat komunikasinya dipakai layaknya jam atau kacamata. Tidak lagi digenggam atau di masukan kedalam saku
-    - Penduduknya menggunakan kendaraan supercepat 5x dari kecapatan rata-rata kendaraan yang banyak dipakai sekarang.

k

Sunday, December 21, 2014

CPNS, antara USAHA dan KEBERUNTUNGAN



“orang Indonesia terkadang sukar untuk membedakan antara “Usaha nyata” dengan “keberuntungan”,  maka ketahuilah bahwa “sebelum ada orang-orang beruntung, disana sudah ada orang-rang yang berusaha dengan keras untuk mendapatkan keberuntungan itu”
-Jali Gojali-






Someday in September 2014
Informasi Lowongan CPNS tiap tahunnya selalu menarik banyak perhatian kalangan, dibukanya formasi CPNS Umum Tahun 2014 tepatnya bulan Oktober 2014 membuat banyak Sarjana-sarjana muda di Indonesia memeprsiapkan diri mereka dan segala berkas pendaftarannya untuk melamar CPNS tahun ini. Setelah ada Moratorium CPNS Umum Daerah dimana sebelumnya hanya ada formasi untuk tenaga pendidik dan tenaga medis saja, tahun 2014 ini pemerintah membuka lowongan CPNS dengan formasi yang lengkap untuk semua jurusan pendidikan sarjana S1, D3 bahkan ada formasi untuk lulusan SMA/SMK juga. 
Yang berbeda dari sistem penerimaan CPNS tahun lalu yaitu diberlakukannya sistem CAT TKD  (Computer Asisted Test) artinya tesnya 100% pake komputer secara online. Pertama-tama para pelamar CPNS harus membuka situs https://panselnas.menpan.go.id  untuk mengetahui Instansi mana saja yang membuka lowongan CPNS, jumlah yang dibutuhkan, persyaratannya, serta jadwal-jadwal terkait test CPNS nya nanti. Proses pendaftaran ini sangat simpel, bisa dilakukan dimana saja dengan mendaftarkan indentitas diri dan nomor KTP yang wajib untuk di cantumkan, hal ini sebagai jaminan tidak ada NIK yang sama mendaftar di lebih dari satu Instansi yang membuka lowongan karena ini sangat di larang. Seluruh warga negara Indonesia bisa mendaftar di Instansi apa saja, misal orang Papua bisa melamar formasi CPNS daerah Banten, atau sebaliknya, tentu dengan memenuhi persyaratan masing-masing daerah tersebut seperti syarat khusus pendidikan yang sesuai, IPK diatas 2.7 dan sebagainya. Ini sangat mengobati kekecewaan saya karena daerah saya sendiri Kabupaten Pandeglang tidak membuka formasi CPNS tahun ini, sungguh celaka jika saja hanya putra daerah yang bisa melamar di masing-masing daerahnya saja, pupus sudah niat menjadi abdi negara jika peraturan itu berlaku. Tapi dengan peraturan yang jelas dan reformasi birokrasi yang ditetapkan mentri PAN-RB maka saya bisa mendaftar di daerah yang saya tuju yaitu Kabupaten Serang.



05 Oktober 2014
Awalanya tidak menarik memang jika melihat formasi yang dibutuhkan oleh kabupaten Serang pada Formasi Pranata Humas Pertama yang hanya membutuhkan 2 orang saja. Cukup pesimis karena pasti pelamar akan membludak untuk memperebutkan 2 kursi ini, ckckckck.... Saya yang selalu mempertimbangkan segala sesuatu dengan data yang ada dilapangan selalu mencari strategi yang tepat dalam memilih ini. Tadinya dengan Ijazah S1 Ilmu Komunikasi saya memiliki kesempatan melamar di dua formasi, satu di Pekerja Sosial Pertama dimana semua jurusan bisa melamar di formasi ini, dan kedua di Pranata Humas Pertama dimana hanya jurusan Ilmu Komunikasi saja yang bisa melamar pada formasi ini. Fikir-fikir formasi semua jurusan pasti banyak yang milih, sedangkan pilihan yang kedua hanya jurusan Ilmu Komunikasi saja yang akan menjadi saingannya nanti. Perlu –gak perlu saya browsing internet mencari informasi lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi di daerah Banten, saya cari data lulusan S.Ikom UNTIRTA, UNSERA, STIKOM WJB dan lainnya, ternyata tidak terlalu mencengangkan jumlahnya. Akhirnya saya putuskan memilih formasi “Pranata Hubungan Masyarakat Pertama” yang kualifikasi pendidikannya khusus untuk lulusan Ilmu Komunikasi.
Pendaftaran di situs panselnas tidak ada kendala yang berarti, beda halnya cerita teman-teman yang bilang sulit di akses, atau server sedang padat, dan sebagainya. Proses pendafatarannya “lancar jaya” malah sempet juga mendaftarkan teman sekantor yang setelah di tawari ikut akhirnya mau juga walau sedikit malas dan ragu.  Berlanjut meng-konfirmasi data di inbox e-mail  dengan memeriksa kembali detil identitas pendaftaran kita untuk selanjtnya menunggu 1x24 jam agar bisa di Confirm di server yang kedua berlamat di http://sscn.bkn.go.id , ini tempat konfirmasi data kita setelah pendaftaran di situs panselnas dengan cara login memakai e-mail dan nomor NIK yang telah didaftarkan. Anak OPS kayaknya udah ahli kalau urusan per-loginan seperti ini hehehe.... Setelah login kita bisa mencetak bukti registrasi sebagai syarat lampiran berkas lamaran yang akan kita kirim lewat POS pada instansi yang dituju.

08 Oktober 2014
Berkas persyaratan akhirnya dikirim melalui jasa POS Indonesia, yang jelas tidak boleh memakai JNE atau jasa pengiriman lainnya. Cukup khawatir memang mengingat kalau pake POS delay nya suka berhari-hari, takut deadline dan berkas tidak sampai sesuai waktu deadline. Tapi nampaknya sudah terjadi kesepakatan antara PT POS dengan Pemda mengenai berkas lowongan CPNS ini, terlihat ketika memasukan berkas tampak pegawainya men-spesialkan pengirim berkas lowongan CPNS ini. Begitu juga ketika memberikan surat balasan pemberitahuan lulus seleksi Administrasi, ada penjaga khusus yang dipersiapkan PT POS untuk mengatur tertibnya pembagian surat balasan.

Selang waktu berganti, menunggu kepastian tanggal dan tempat tes CPNS itu seperti menunggu antrian “Operasi bisul” yang sedang bengkak-bengkak nya. Karena di surat balasan tidak di cantumkan Tanggal dan tempat ujian tes CPNS tapi hanya mencantumkan alamat situs bkd yang beralamat http://bkd.serangkab.go.id untuk mengetahui informasi selanjutnya mengenai jadwal tes dan tempat tesnya.
Tekad ingin menjadi CPNS tahun ini memang kuat sekali dalam diri saya. Banyak faktor yang menyebabkan itu semua, mulai dari sempitnya kesempatan yang ada bagi diri saya untuk menuju karir yang jelas, seperti bekerja sebagai Guru Honorer yang gak masuk kategori nyeseknya minta ampun, sampai saya bahas pada postingan sebelumnya, profesi yang kedua yaitu sebagai OPS (Operator Pendataan Sekolah) yang entah kapan diakui pemerintah peran pentingnya sebagai suksesor program-program berbasis online yang dijalankan Kemendiknas, honorarium yang seiklasnya memang kadang bikin “makan ati” karena sering tidak sesuai antara hak dan kewajiban yang dipikul, bebannya gak “balance” sama apa yang perbulannya kita dapatkan. Tapi saya masih beruntung memiliki rekan Guru yang “mengerti” hal tersebut sehingga seberat apapun pekerjaan akhirnya termotivasi oleh rekan-rekan lain yang secara ikhlas menyumbangkan sebagian penghasilan mereka untuk mendukung pekerjaan OPS ini (kesannya “beggar” banget yah), tapi itu yang perlu disyukuri dan kadang membuat iri honorer lain yang hanya bertugas mengajar saja, iri karena penghasilannya diatas mereka-mereka, tapi anehnya gak iri sama begitu beratnya beban pekerjaan kami.  10 tahun adalah waktu yang lamaaaaa banget (MM), sudah bosan nampaknya berkutat dengan pekerjaan yang itu-itu saja, lebih tepatnya gak sesuai sama jalur saya sebagai Sarjana Komunikasi. Alasan lain adalah karena Sekolah saya nanti akan di merger dengan sekolah tetangga yang pastinya makin gak jelas masa depan saya nanti. Tekad bulat 1000% untuk lulus CPNS tahun ini saya cam kan dalam hati sanubari yang paling dalam.

10 Oktober 2014
Sehari setelah mengirimkan berkas lamaran, saya berfikir ulang tentang cerita-cerita orang yang sudah menjadi rahasia umum dalam penerimaan CPNS, yaitu “uang sogokan”. Terngiang ditelinga bahwa penerimaan CPNS dari dulu sampai sekarang itu UUD (baca : Ujung-ujungnya Duit), tapi kepercayaan itu saya patahkan dan tekad 1000% itu saya jadikan motivasi. Usaha-usaha itu saya tunjukan dengan rajinnya membuka informasi sistem penerimaan CPNS tahun 2014 yang memberlakukan sistem CAT TKD (Computer asisted Tes) dimana tes CPNS ini menggunakan Komputer dan skor tes langsung terpampang secara realtime di monitor yang bisa dipantau oleh siapa saja detik itu juga. Menurut informasi juga disebutkan sistem ini sulit dimanipulasi oleh pihak manapun karena sudah jelas yang lulus dan yang engga pasti ketahuan di monitor secara realtime. Komputer yang bekerja secara online langsung menyajikan soal tes yang diacak di server panselnas menjamin soal tes tidak akan sama sehingga meminimalisir soal bocor pada orang yang akan tes di sesi dan hari berikutnya.
Ada juga loh yang nawarin saya Rp. 150 juta, tapi uang dari mana yah.. heheu... dan kalau punya pun saya gak mau tuh harus bayar sebesar itu. Saya hanya berpegang pada kepercayaan tekad 1000% yang saya punya. Saya rajin mengerjakan contoh-contoh soal tes CPNS tahun lalu, mengatur jadwal khusus untuk membahasnya, membuka halam forum kaskus dimana disana terkumpul “tes kucing”, “FR” atau entah apa lagi istilah anak kaskuser menamakannya, yang jelas ini membantu “bangetzzzz” sumpah demi apapun (makasih kaskuser you are my everything, heheuu...). Tapi apa itu tes kucing? Mau tau aja apa mautau banget?, ini tuh bahasa kodenya anak-anak forum kaskus, maksud tes kucing itu adalah tes yang se-jilat kucing (sunda: saletak) juga sifat kucing yang selalu curi-curi kesempatan dan ada istilah “kucing-kucingan” maka dipakailah istilah ini. Ada juga istilah yang kedua “FR” (Flash Report) yaitu laporan sekilas tentang soal-soal tes. Di forum ini berkumpul sukarelawan yang mengikuti tes CPNS mulai dari Instansi Pusat dan Daerah, tetapi kebanyak yang ikut Instansi Pusat seperti Kemenkeu, Kemenkes, dan lainya. Karena penjadwalan tes CAT TKD  CPNS yang tidak serempak di setiap Instansi, maka berkumpulah relawan tes CAT TKD  dari berbagai instansi untuk melaporkan soal-soal apa saja yang keluar sesaat setelah mereka mengikuti tes CAT TKD  CPNS. Cukup membantu sekali bagi saya yang awam tentang TES CAT TKD CPNS tahun ini karena detil soal dan bentuk soal yang mereka informasikan sangat jelas dan membantu menemukan bentuk pertanyaan, kisi-kisi, serta kelopok soal baik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Ini seperti jalan petunjuk dari Allah kepada saya, menuntun saya untuk menemukan dan belajar bersama di forum ini. Tapi ini bukan sekedar faktor keberuntungan, ada usaha yang harus kita lakukan seperti tak hentinya mencari informasi itu kunci penting yah rekan-rekan.

Ini mungkin strategi yang “smoot extreme” yang saya uji cobakan pada diri saya sendiri. Kenapa saya sebut demikian, karena saya mengancam diri saya sendiri, mengancam dengan pertanyaan yang saya buat sendiri, mengancam dengan tingkah laku saya sendiri, mengancam dengan apa yang saya lakukan selama persiapan menghadapi tes CAT TKD  CPNS. Petanyaan afirmasi saya susun sedemikian rupa untuk saya tanyakan pada diri saya sendiri, “mau jadi apa kamu jika tak lulus CPNS tahun ini?” “hanya orang gila yang gak lulus tes CPNS tahun ini”, “liat pendidikan mu, S1 Ilmu komunikasi, sarjana macam apa kamu ini?”, “hanya ada satu kata dan satu kesempatan, yaitu L.U.L.U.S”, “singkirkan ego, tunda hal-hal yang sepele, kumpulkan energi, fikiran, dan nafsumu, arahkan pada persiapan TES CAT TKD  CPNS”. Kata-kata afirmasi itu yang saya selalu camkan dalam hati saya selama mempersiapkan tes CPNS. Alhasil dampaknya membuat saya kurang nyaman dengan kehidupan saya pada waktu itu, inginnya selalu mencari dan terus belajar soal-soal tes CPNS baik melalui gadget, browsing internet, instal aplikasi android yang ada di googleplay dimana disana ada puluhan aplikasi simulasi tes CAT TKD  CPNS beserta tips dan cara-cara nya, hal tersebut sungguh membantu dan memberikan gambaran sejelas-jelasnya mengenai apa yang akan saya hadapi nanti. 
Kegiatan itu menghanyutkan saya dalam sebuah keadaan yang mengasyikan. Tes itu menurut saya mengasyikan dan menantang, ingin cepat segera mengalaminya secara langsung, karena latihan soal yang ada sudah dilahap habis setiap hari, setiap jam, setiap menit, sebelum tidur, pas bangun tidur, pas di WC, pas nunggu antrian, karena soal dan pembahasannya ada di aplikasi HP android yang gampang di bawa kemana-mana. Saya cetak hal-hal penting untuk dihafal kemudian saya tempel di dinding kamar, catatan, rumus, highlight, itu semua untuk meminimalisir kelemahan saya yang mudah lupa pada hal-hal sepele. Cara-cara ini membuat saya percaya diri dan berani memberikan sebagian informasi dan foto copy soal latihan CAT TKD pada teman-teman yang juga ikut tes CAT TKD .




23 Nopember 2014
Jadwal tes CAT TKD  CPNS jelas ter-listing di situs http://bkd.serangkab.go.id, disini sudah lengkap terjadwal siapa saja yang akan ikut tes CPNS berdasarkan nomor peserta tes, NIK, dan tanggal lahirnya. Saya yang kebagian tanggal 23 Nopember sesi ke 1 agak sedikit kewalahan dengan waktu tes yang dimulai jam 7 pagi itu. Bertempat di STIE Bina Bangsa Serang, saya berangkat dari rumah Labuan sekitar jam 4.30 ba’da subuh dan tiba di Serang sekitar jam 6.30 dilanjut daftar ulang di meja panitia dan sebentar melihat simulasi CAT TKD  di sebuah ruangan lantai 2 sebelum dilakukan tes CAT TKD  tepat jam 7 pagi itu. Terlihat wajah-wajah tegang dari peserta tes yang sangat ketat dijaga oleh banyak petugas polisi dan LSM itu. Sebelum masuk ruangan tes, petugas men-sinkronkan muka kami dengan foto yang ada di kartu peserta dan hanya boleh membawa Pinsil, kartu peserta dan KTP asli kedalam ruang tes tersebut, pokoknya super duper ketat. Terdapat dua baris komputer dimana jumlah seluruhnya ada 43 komputer di ruangan tersebut. Oh ya guys, di sesi 1 ini yang ikut tes adalah 80 orang diman Lab 1 sebanyak 40 orang dan lab 2 40 orang, semua peserta tes adalah jurusan yang sama pada formasi lamaran yang sama juga, jurusan saya ilmu komunikasi pada saat itu ada 61 orang yang ikut tes dan sisanya jurusan dan formasi lain sehingga berjumlah 80 orang. Hal ini untuk memudahkan pe-rankingan pada saat hasil tes di pajang nanti sehingga hasilnya bisa langsung dilihat siapa dengan nilai tertinggi.
Degdegan, gugup, sedikit “tremor” di tangan, ketika panitia membunyikan bel tanda dimulainya tes CAT TKD  CPNS ini. Soal pertama adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tapi saya skip dengan mengerjakan tes kepribadian (TKP) terlebih dahulu sesuai arahan di forum Kaskus.. heheu... saya memulai mengerjakan soal di nomor 60an dimana tes TKP dimulai di nomor itu. Perasaan gugup memang tidak bisa ilang yah, apalagi “Count down timer” di sudut atas monitor serasa mengisyaratkat pada saya sebentar lagi komputer akan meledak duarrrrr.... (haha... kiding), jadinya mata udah liat sini situ gak jelas. Setelah TKP dijawab semua, waktu tersisa dipakai menjawab Tes wawasan kebangsaan yang menurut saya cukup mudah karena soal yang ditanyakan sangat familiar dan gak ada yang aneh bahkan ada yang sudah saya pelajari di latihan soal sebelumnya, namun tetep pilihan jawabannya bikin mikir dua kali dan ngabisin waktu untuk menentukan pilihan, alhasil hal tersebut berimbas pada sisa waktu yang akan dipakai untuk mengerjakan Tes Intelegensia (TIU). Soal yang ditanyakan di TIU cukup mudah juga, hal ini karena keseringan latihan mengerjakan soal yang berbentuk sama, walau angkanya berbeda tapi jalan dan caranya sama tooh... so.. menurut saya mudah banget. Cuma ya itu tadi waktunya bikin jantung degdegan, serasa mau meledak tuh monitor. Dengan waktu 2 menit lagi sisa soal yang belum dikerjakan berjumlah 10 soal... astaga!. Mencoba mengerjakan dengan berfikir, walau mudah tapi tetep harus logis namanya juga tes Intelegensia dan waktu saat itu tinggal 10 detik broo.. sedangkan soal yang belum terjawab sebanyak 5 soal.... whattt... celaka 12 nihh... dan akhirnya jurus mengarang bebas saya terapkan di kelima nomor soal terakhir tersebut.
Pret... tampilan monitor menutup sendiri, waktu sudah habis dan muncul tampilan halaman poling kesan-kesan Tes CAT TKD  CPNS, kita diberi pertanyaan seputar kelebihan dan kekurangan tes ini, serta saran-saran yang ingin di sampaikan. Jika sudah silahkan klik SELESAI. Dan itu berarti mengantarkan kita ke halaman skor hasil tes CAT TKD  yang telah kita kerjakan.

5 menit saya termenung sebelum saya klik tombol SELESAI, menghela nafas dalam-dalam, mengucap istighfar dan berusaha menenangkan diri berharap nilainya memuaskan dan menjadi yang tertinggi. Saya pasrah, menyerahkan sepenuhnya apa yang ada dihadapan saya, saya meyakinkan diri jika nilainya tidak lulus atau kecil mungkin Allah menunjukan jalan saya di lain persimpangan, saya berusaha tenang dan menerima apapun hasilnya. Sesekali saya lihat nilai tes peserta di samping saya, nilainya kecil banget, huft... Allah hu akbar... saya beranikan mengklik tombol SELESAI, dan Total nilai 357 dimana TWK = 115, TIU = 95 dan TKP = 147 terpampang, puji syukur pada Allah SWT tak henti-hentinya saya panjatkan, nilai saya jauh diatas Passing grade yang ditetapkan Panselnas yaitu TWK=75, TIU=75 TKP=126. Walau pada awalnya target saya adalah 400, tapi Alhamdulilah saya bersyukur sekali.



Perjuangan belum selesai kawan, nilai saya belum dilakukan pe-rankingan. Panitia menyuruh mencatat hasil skor di kertas sebagai pegangan dan mempersilahkan keluar. Walau perasaan campur aduk tapi saya merasa lega setelah begitu tegangnya menghadapi suasana tes. Turun ke lantai bawah dengan lemas, sudah banyak kerumunan peserta tes yang melihat hasil tes terpampang di monitor, sudah dirangking pula siapa yang paling tinggi dan siapa paling rendah. Haduh ya Allah, ketagangan episode ke 2 melanda. Terlihat dengan jelas nama saya terpampang di urutan nomor 4, kemudian saya sadar formasi yang saya lamar hanya membutuhkan 2 orang saja, tetapi saya sadar juga di sesi ini tidak hanya jurusan komunikasi saja yang ikut tes, kemungkinan saya masih besar mendapatkan kursi CPNS tahun ini.
Print out hasil tes 10 menit lagi akan di tempel di sebuah papan informasi, dengan cemas saya menunggu, saya ingin memastikan dan mengetahui siapa saja yang ada di urutan 1, 2, dan 3. Apakah dia jurusan yang sama, jika ya.. celaka lah saya karena kesempatan saya akan hilang. Tak lama panitia membawa lembaran hasil tes lengkap dengan skornya lalu menempelnya di papan informasi. Seperti yang telah diketahui saya berada di urutan nomor 4, peserta wanita di urutan pertama yang langsung saya cari tahu identitasnya, jurusan apa dia dan melamar formasi apa. Nampaknya orangnya sudah pulang duluan, jurus mbah google saya gunakan untuk mencari identitas orang, dan akhirnya ketemu juga facebooknya, pendidikannya jelas Ilmu Administrasi Niaga, dia orang Cilegon, syukur alhamdulilah.... sekarang orang di urutan ke dua adalah laki-laki, cara yang sama saya terapkan, mencarinya di Mbah Google, ketemu juga akhirnya jurusannya Tekhnik Sipil universitas ternama, syukur ya Allah, dan orang yang diurutan nomor 3, siapakah gerangan dia, apakah dia sama sejurusan dengan saya, saya menemukan identitasnya di database alumni universitas asal dia belajar dulu, universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Komunikasi jelas terpampang di bagian fakultas FISIP, nama dan tanggal lahirnya sinkron dengan yang ada di pengumuman skor tes.
Ya akhirnya saya yang berada di urutan ke 4 ini menjadi ranking ke 2 di jurusan yang saya lamar yaitu formasi untuk Sarjana Ilmu Komunikasi.



Walau sudah diketahui ranking dan skornya, tetap keputusan lulus atau tidak berada ditangan Panselnas dan panitia Tes CAT TKD  yang ada di daerah masing-masing. Menunggu pengumuman resmi yang dikeluarkan Panselnas bikin gak bisa tidur, apalagi momok yang menakutkan adalah adanya manipulasi nilai yang bisa saja terjadi baik di pusat atau di daerah, tapi masa dengan seterbuka ini masih ada saja oknum yang berani? Dan saya masih bimbang sebelum pengumuman resmi keluar. Berdoa, pasrah, tawakal, dan nyantai, itu yang saya lakukan selama menunggu pengumuman dari Panselnas. Sebenarnya jadwal tes CAT TKD  CPNS Kabupaten Serang terbilang paling akhir, karena kota Cilegon dan Pemerintah Provinsi Banten sudah lebih dulu menyelenggarakan Tes. Jadi serasa lamaaaa banget ga ada kabar pengumumannya. Sampai akhirnya .....

16 Desember 2014
Sebuah sms muncul di inbox saya mengabarkan bahwa Kabupaten Serang sudah mengumumkan hasil tes CAT TKD. Langsung saya buka Google Chrome di HP, dan benar saja runing text di situs resmi BKD Serang tersebut menunjukan tulisan “Pengumuman Peserta yang Lulus Tes CPNS Jalur Umum”, saya unduh file PDF nya, agak-agak tegang-tegang gimana gitu, melihat barisan nama yang lulus tes dimulai dari formasi Guru SD, dilanjut formasi Guru SMK. Mata saya menuju ke formasi Pranata Hubungan Masyarakat Pertama yang saya lamar, sampai akhirnya sadar-gak sadar menemukan nama saya benar-benar ada disana, diurutan nomor 2 persis sesuai dengan perhitungan saya. Allah hu akbar, saya sujud syukur seketika itu juga, terharu dengan perjuangan yang membuahkan hasil.

   


Mungkin ini kurang berkesan bagi sebagian pembaca yang budiman, atau terkesan lebay atau apalah, tapi ini real 1000% tekad perjuangan yang penuh usaha dibaliknya. Tidak ada Keberuntungan yang benar-benar beruntung, yang ada adalah usaha-usaha kita untuk meraih keberuntungan tersebut. Karena setelah banyak orang mengetahui saya lulus Tes CPNS banyak yang bilang itu adalah keberuntungan, untung, kebetulan atau apalah itu, tetapi kawan, saya tekankan sekali lagi “tidak ada keberuntungan yang benar-benar beruntung” semua keberuntungan itu harus kita usahakan, sehingga usaha dan kerja keras kita mendapatkan keberuntungan yang dimaksud. Jangan pernah menganggap tes apapun itu adalah “untung-untungan”, “mimilikan” atau apapun istilahnya, karena bagaimanapun sebelum Allah SWT menurunkan keajaibannya maka dia melihat apa yang sebelumnya di kerjakan oleh orang tersebut agar pantas menerima keajaibannya itu. Hilangkan istilah-istilah tersebut dari benak kita, arahkan energinya untuk mendukung keberuntungan menyertai usaha-usaha kita, berfikir positif dan logis sudah pasti modal untuk meraih itu semua, tidak ada sarjana yang lulus dengan untung-untungan, semuanya adalah proses seiring waktu berjalan, maka pergunakan waktumu sebaik mungkin sebelum menyesal kemudian. Belajar dengan sungguh-sungguh sebagai pembuktian pada Allah bahwa kita memang benar-benar menginginkannya, bukan hanya dengan doa, rajin sholat, atau gemar berzikir, sekali lagi... bukan hanya dengan angan dan cita-cita saja, karena semua akan nihil jika tidak dibarengi dengan usaha nyata kita.

#theendofthestory
“Itu energi ya bro... energi negatif yang di convert menjadi positif dan energi positif yang dimaksimalkan, sekali lagi bukan tenaga ya bro tapi energi, jangan gede-in tenaga, tapi gede-in energi ya broo... dari mana memperoleh energi itu?, dari mana-mana bro, tapi yang paling besar ada pada dirimu sendiri”
-jali gojali-

Salam Sukses Untuk Semua Rekan-rekan ku seperjuangan.


sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com