MEMBUAT ANGKREK DARI BAMBU

Permainan tradisional adalah sebuah warisan budaya kita, dijaman modern kini keberadaan mainan tradisional sudah tersingkirkan dengan banyaknya permainan canggih berbasis elektronik seperti PS, Handphone, Gameboy, dll. Dahulu sebelum ditemukan permainan berbasis elektronik tersebut anak-anak lebih suka membuat sendiri permainannya, mulai dari  Othok-Othok, Klotokan, Kinciran, Amgkrek, Mobil Kayu, dll. Disamping tidak mengeluarkan uang banyak untuk membuatnya karena sebagian besar bahannya tersedia dari alam tapi juga melatih kreatifitas dan kesabaran.

Angkrek salah satunya, mainan tradisional dari daerah jawa ini sudah jarang kita temukan, dan kalaupun ada hanya pada saat tertentu saja. Biasanya pengrajin angkrek memanfaatkan tokoh kartun yang sedang digemari untuk dibuat angkrek.

Angkrek adalah mainan tradisional Sejenis wayang kertas yang di bagian belakangnya ada tali. Jika ujung tali ini ditarik, kedua kaki dan

tangan angkrek akan bergerak-gerak seperti sedang berjoget. Dahulunya angkrek digunakan anak-anak laki-laki untuk menakut-nakuti anak perempuan. Angkrek pada waktu itu digambarkan dengan wajah yang seram menyerupai genderuwo.

 

Sumber : Asyiknya Mainan Dari Desa (UNESCO)

Dengan membuat angkrek kita tidak hanya dapat berkreatifitas saja akan tetapi angkrek juga dapat berfungsi layaknya wayang golek yang dapat kita perankan tokoh perwayangan, berarti disamping kreatifitas kita juga akan lancar bermain peran dengan media angkrek tersebut.

Kali ini yang akan saya buat mungkin agak sedikit berbeda, selain dari bahan kertas seperti contoh diatas ternyata angkrek bisa juga dibuat dengan bahan dasar bambu. Nah, berikut ini adalah cara membuat angkrek berbahan dasar bambu.

ANGKREK BAMBU

Alat dan Bahan

A. Bagian Badan dan Kepala

    Badan        : 1 Buah  Bambu dengan diameter 10cm dan Panjang 30cm

    Kepala       : 1 Buah bambu diameter 10cm Panjang 5cm

    Serabut Kelapa untuk rambut secukupnya

B. Bagian Tangan dan Kaki

    - 4 Buah Bambu Kecil diameter sebesar Jari (Culubung) Panjang 4 & 5cm (Tangan)

    - 4 Buah Bambu Kecil diameter sebesar Jari (Culubung) Panjang 4 & 5cm (Kaki)

    - Tali Secukupnya

    - 4 Buah Ruas bambu kecil untuk jari. Ukuran disesuaikan

C. Alat

     Gergaji, Pisau, Jarum Pembolong, Spidol, Lem, hampelas.

Cara membuat:

1. Pertama potong bambu sesuai ukuran, baik itu bagian badan ataupun kepala. Begitu juga dengan bambu kecil untuk bagian tangan dan kaki. Tidak lupa siapkan serabut kelapa untuk bagian rambut angkrek secukupnya.
2. Buatlah pola pada bambu bagian badan memakai spidol lalu potong bagian-bagian yang tidak perlu memakai gergaji dan pisau. Berilah lubang pada bambu bagian tubuh di titik dimana letak tangan dan kaki akan diikatkan
3. haluskan permukaan bambu dengan hampelas sampai bagian bambu halus merata.
4. siapkan 4 buah bambu kecil bagian tangan dan kaki. Jalur bagian tangan dengan tali lalu pada ujung tangan pasangkan ruas bambu sebagai jari. Jika sudah, jaluran tangan siap di ikatkan pada lubang dibagian badan bambu. Lakukan hal yang sama dibagian kaki
5. Setelah terpasang baik kedua tangan dan kakipada badan bambu, maka langkah selanjutnya adalah memasang tali penarik tangan dan kaki agar bisa bergerak. Simpulkan tali penarik pada jaluran tali antara tangan kanan dan kiri dibagian dalam bambu. Begitu pula bagian kaki, ikatkan pada tali jalur antara kaki kanan dankiri didalam lubang bambu bagian badan.
6. sekarang cobalah untuk menarik tali penarik kebawah sampai tangan dan kaki bergerak naik turun. Ulangi langkah diatas jika kesalahan atau ketidak sempurnaan pemasangan bagian-bagian tangan dan kaki tidak sempurna sampai akhirnya berhasil bergerak.
7. Untuk bagian kepala siapkan bambu dengan panjang 5cm dan serabut kelapa untuk rambut. Ikatkan serabut kelapa pada bagian atas bambu sampai menyerupai rambut. Kita juga bisa menentukan sendiri gaya rambut yang disukai. Setelah rambut diikatkan langkah selanjutnya ialah menggambar bagian wajah angkrek dengan spidol. Gunakan kreatifitas kamu untuk menggambar karakter wajah yang diinginkan. Setelah itu kepala angkrek siap dipasangkan dengan badannya.
8. Angkrek sudah jadi, siap digunakan untuk media pembelajaran seperti berdongeng ataupun hiburan anak-anak. Sebagai pelengkap dapat kita buat juga rumah angkrek agar angkrek dapat berdiri dan kita siap berdongeng dengan latar yang dapat disesuaikan.

NB: Angkrek bambu ini ide saya ketika ditugaskan untuk mengikuti lomba FL2SN tingkat kecamatan Labuan dan berhasil menempati posisi juara 2. Terim kasih pada murid saya Bayu Kurniawan sebagai perwakilan sekolah kami SDN Labuan 6 untuk membuat angkrek ini.