My Family

Kesederhanaan keluarga membentuk saya menjadi pribadi yang mandiri, berfikir dan penuh pertimbangan dalam menentukan sesuatu.

Graduation Moment

Ada banyak hal yang berkesan dalam hidup ini, diantaranya ketika kita berhasil melewati proses-demi proses pendewasaan.

Kegembiraan

Selalui ada hal yang mengejutkan yang membuat kamu selalu bersemangat melewati berbagai tantangan didepan, feel free and get realax.

Masa Depan

5 Point masa depan yang saya tulis adalah hal yang realistis yang saya yakin saya mampu melakukannya.

Work hard Pray Hard

Sealalu bersyukur dengan apa yang telah saya terima atas kegagalan dan keberhasilan, dan senantiasa terus berharap untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepannya.

Wednesday, August 15, 2018


Saturday, January 3, 2015

THEMER , Percantik tampilan android serasa gonta ganti HP

Perang produsen smartphone berbasis Android kini begitu sengit. Pemain baru bermunculan mengenalkan fitur dan teknologi baru yang semakin menggoda para pecinta android tanah air. Keadaan ini tidak hanya bikin ngiler pengguna HP non-Android tapi juga pengguna lama banyak yang berburu untuk mengganti android smartphone lama mereka dengan keluaran terbaru tersebut.

Tampilan baru yang ditawarkan sebenarnya bukan perkara aneh untuk smartphone berbasis android, karena teknologi yang digunakan rata-rata sama. Semisal tampilan thema yang tiap smartphone akan berbeda-beda baik wallpaper, screensaver, menu shortcut, widget dan sebagainya.

Kali ini anda tak usah iri dengan penampilan baru smartphone teman anda, boleh jadi malah teman anda yang iri pada tampilan smartphone lama anda. Hanya dengan mendowload aplikasi Themer anda sudah bisa mendowload puluhan thema andorid gratis dengan variasi yang begitu menarik.

Themer adalah sebuah aplikasi androdi untuk memodifikasi tampilan thema android anda dengan banyak fitur yang disisipkan kedalamnya. Semisal widget laporan cuaca, agenda kalender dan jam yang menarik,  pengelompokan aplikasi berdasarkan kategori yang memudahkan kita untuk mengaksesnya dan widget-widget canggih yang siap ditampilkan pada layar depan sesuai kebutuhan.

Sifatnya yang mudah disesuaikan dan mudah digonta-ganti membuat tampilan android kita tidak membosankan. Kita bisa menyesuakannya dengan suasana hati, karakter pribadi atau kesukaan. Setiap harinya banyak theme baru yang bisa di download secara gratis langsung dari pengaturan themer itu sendiri.

Berikut saya berikan langkah-langkahnya
1.       Buka googleplay store di smartphone anda, lalu ketikan dalam pencarian “themer”







2.       Download aplikasinya lalu instal


3.       Buka aplikasi, jika diminta register lakukan sesuai perintah


4.       Silahkan pilih thema homescreen di menu “browser themes”


5.       Pilih dan download, hal ini secara otomatis merubah tampilan homescreen anda


6.       Buka seting android anda lalu pilih themer sebagai default homescreen



7.       Selanjutnya anda tinggal menyesuaikan thema tersebut baik wallpaper atau widget nya.







Info lebih lanjut silahkan buka 

Thursday, January 1, 2015

4 Hal Yang Membuatmu Berhasil


Sadar bahwa banyak kekurangan dalam diri ini menjadikan saya pribadi yang selalu korektif dalam segala hal. Selalu introspeksi diri untuk meningkatkan kualitas pribadi dalam segala bentuk aktifitas. Namun apapun yang terjadi bahwa hidup itu harus di syukuri, nikmat yang telah Allah berikan pada saya begitu banyak, menjadikan saya memahami apa sebenarnya makna hidup seutuhnya. 

Masalah itu bukan masalah, masalah itu kehidupan. Tidak ada hidup yang tanpa masalah, manusia hidup karena masalah itu sendiri. Mulai dari dalam perut ibu, seorang bayi sudah memiliki masalah, masalah bagaimana keadaan kesehatannya dalam kandungan, masalah bagaimana ia nanti dilahirkan dan masalah yang nanti akan ia hadapi setelah lahir. So... "masalah" itu kehidupan itu sendiri bukan, tidak ada yang salah dengan masalah, yang ada adalah bagaimana kita menghadapi dan memperlakukan setiap permasalahan yang kita hadapi itu. Jadi buat saya ini merupakan sebuah kewajaran dalam hidup yang tidak harus dipermasalahkan. 

Dibalik itu semua, manusia memiliki cita-cita dan keinginan yang senantiasa mereka terus coba dapatkan, sebagian ada yang berhasil di capai sebagian lagi belum berhasil. Setiap orang memiliki perbedaan tingkat keberhasilannya masing-masing. Ada yang kurang berpengalaman, kurang persiapan, kurang perhitungan, kurang dukungan, atau butuh waktu lebih lama dibandingkan dengan orang lain. Kekurangan itu yang membedakan. Terus belajar dan berusaha dengan meminta dukungan sang pencipta (doa) adalah jalan terbaik untuk mengurangi "kekurangan" itu. Dibutuhkan kesabaran dan ketegaran jika kiranya apa yang kita inginkan belum kita dapatkan.

Dalam meraih cita-cita, saya menerapkan 4 hal agar apa yang kita inginkan berhasil kita dapatkan/capai, tingkat kebrhasilannya mungkin akan berbeda pada setiap orang, namun selama ini saya merasa cara ini adalah yang terbaik dan memberikan hasil.

1. Tekad
Semua orang harus memiliki tekad yang kuat untuk mengejar cita-citanya. Kita harus memiliki keinginan, menanamkannya di benak kita bahwa "saya harus bisa". buatlah kalimat afirmasi yang positif semisal "saya adalah pemberani", "saya adalah manusia super" atau lebih spesifik lagi "saya harus lulus", saya bisa melakukan pekerjaan ini". Kekuatannya dapat membuat kita yakin dan bersemangat dalam mengejar apa yang kita inginkan. 

2. Usaha
Tidak akan ada beras yang bisa dijadikan nasi jika tidak ada petani yang menggarap sawah. Tidak ada keinginan yang bisa didapat tanpa usaha. Tidak ada cita-cita yang akan tercapai tanpa upaya-upaya nyata. Maka melakukan sesuatu yang mendukung pada apa yang menjadi keinginanmu agar terkabul adalah hal yang logis dan alamiah. Karena dalam setiap usaha yang kita lakukan ada 2 nilai kebaikan yang mendukung pada keberhasilan, pertama nilai pembiasaan dimana kita akan terbiasa dengan budaya kerja keras untuk mendapatkan sesuatu, dan ke dua adalah nilai doa dimana tuhan akan melihat apa yang sedang kita lakukan untuk kebaikan hidup diri kita sendiri dan orang lain disekitar kita, sehingga memudahkannya untuk sampai lebih cepat pada cita-cita yang akan kita raih.

3. Doa
Setiap usaha yang kita lakukan harus dibarengi dengan doa. Doa akan membuat usaha-usaha kita lancar dan dipermudah, membuka hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, memberikan kesempatan yang tak terduga, dan memberikan hasil diluar dugaan kita. Dalam doa butuh kesabaran dan keikhlasan, dalam doa butuh pembiasaan dan pengkhususan. Misal rajin beribadah sesuai waktunya, menjalankan sholat sunah tertentu (Duha, Tahajud), serta bersedekah. Jangan anggap sepele hal ini karena sudah banyak orang melakukannya untuk mendukung usaha-usaha nyata mereka dengan hasil yang ajaib.

Saya membagi doa kedalam 3 jenis 
1. Doa "pembiasaan" yang kita panjatkan sendiri yaitu permintaan kita kepada tuhan secara langsung, baik doa yang kita ucapkan setiap saat, atau setelah  sholat lima waktu (misal : Bersyukur, meminta diberikan kesehatan, dan permintaan yang umum dan ringan). Khusus untuk bersyukur juga merupakan doa yang baik dimana Allah akan menambahkan nikmat bagi orang-rang yang bersyukur, maka selalu bersyukurlah atas apa yang telah Allah berikan pada kita baik yang kecil ataupun yang besar.
2. Doa "khusus" yang kita panjatkan dengan melakukan sholat sunah tertentu, misal ingin mendapatkan rizki dengan melakukang sholat sunah Duha, ingin dikabulkan permintaan khusus dengan sholat Tahajud. dan sholat-sholat khusus lain dengan permintaan khususnya.
3. Doa "Orang" yang ada disekeliling kita. Doa yang mustajab salah satunya doa dari orang tua terutama Ibu. Mintalah doa padanya agar dipermudah atas setip usaha yang kita lakukan. Selanjtnya doa anak Yatim/Piatu juga salah satu doa yang mustajab. yang terakhir adalah doa orang-orang soleh dam solehah, doa ini bisa kita mintai pada anggota keluarga kita, teman, kerabat atau orang-orang terdekat lainnya. 

4. Sabar
Tidak semua orang yang berusaha diberikan keberuntungan secepat yang ia inginkan. Kita harus bersabar karena selalu ada proses yang harus kita lewati dan harus kita tunggu dimana membutuhkan kesabaran untuk mendapatkannya. Kesabaran itu adalah bentuk ketakwaan yang menguatkan, tidak banyak orang yang bertahan dan bahkan prustasi dengan keadaan. Kesabaran bukan menunggu sambil perpangku tangan, duduk diam meratapi. Disinilah kita sedang diuji dan introspeksi diri, apa yang kurang, apa yang berlebihan, sudah benarkah apa yang kita lakukan dan apa yang sebaiknya kita lakukan. Koreksi atas apa yang kita lakukan adalah bentuk kesabaran yang terbaik, dimana akan selalu ada alternartif lain yang membuat kesabaran itu membuahkan keberhasilan.

Kita berdoa mudah-mudahan setiap upaya yang kita lakukan selalu medapat dukungan Allah SWT dan orang-orang sekitar, karena lewat tangan-tangan itulah setiap usaha yang kita lakukan akan dipermudah dan diringankan.
Mungkin itulah ke 4 hal yang bisa membuat kita berhasil, semua memilki ketergantungan satu sama lain. Tidak ada keberuntungan yang benar-benar beruntung, semuanya harus melalui jalan-jalan yang alamiah untuk selanjutnya melalui jalan-jalan tersebut kita mendapatkan keberuntungan didalamnya.

#theendofthestory
"usiamu adalah buku tebal yang berisi tulisan-tulisan kehidupan, jika kau tulis dengan hal-hal baik, maka banyak orang yang akan membaca kebaikan itu, hal yang demikianlah yang membuat kehidupanmu berhasil"
-jali gojali- 



Monday, December 29, 2014

BENCANA ITU BUKAN BENCANA

For a 10 year tsunami Aceh memorial

“semua yang ada di langit dan dibumi itu aturan baku yang alamiah, yang tunduk pada peraturan-peraturan yang sudah digariskan sesuai dengan prinsip keseimbangan alam yang diciptakan-Nya”
-jali gojali-

“sungguh, kami menciptakan segala sesuatu dengan qadar (kadar/aturan/takaran) nya”
(QS. Al-Qamar: 49)



Begitu jelas firman Allah diatas menggambarkan bahwa semua yang ada di langit dan dibumi diciptakannya dengan kadar, aturan dan takarannya masing-masing. Bumi sebagai ciptaan Allah beserta isinya, mahluk hidup yang mendiaminya mau tidak mau harus tunduk pada Qadar (kadar) yang telah diatur dan ditakar oleh penciptanya Allah SWT. Allah menciptakan daratan dan lautan yang ditanami pepohonan yang bermanfaat bagi kelayakan hidup penghuninya. Allah sudah menakar dengan kadar yang seimbang apa-apa saja yang ada didalamnya. Di laut Allah telah ciptakan terumbu karang sebagai tempat tinggal jutaan spesies ikan, membangun gunung-gunung, tebing-tebing tinggi, jurang yang curam, dengan komposisi lapisan tanah yang berlapis-lapis.
Lalu bagaimana dengan benda yang ada diangkasa, bukankah semakin rumit takaran dan hitungannya. Perputaran bumi pada porosnya, terpaan sinar matahari, bulan yang mengelilingi bumi, serta gugusan bintang yang tersebar maha luasnya di luar angkasa sehingga sulit kita kenali satu persatu. Dinamisme alam satu sama lain saling bergantung dan memberi pengaruh, putaran bumi pada porosnya menyebabkan adanya siang dan malam, panas matahari yang memberikan penerangan dan berbagai manfaat baik positif dan negatif pada bumi yang kita tinggali, bulan yang mempengaruhi pasang-surut air laut, kesemua adalah aturan dan takaran yang mau tidak mau sudah menjadi “qadar” nya.

Jika sinar matahari itu membuat kulit kita menjadi gelap kehitaman, maka apa yang sedang terjadi adalah dinamisme alamiah yang disebut “Qadar” (kadar/takaran).  seperti  air laut itu asin dan air sungai itu tawar, menguapnya air laut yang disinari matahari menjadi awan dan terbawanya awan oleh angin ke daratan sehingga turunlah hujan di gunung, membasahi permukaan daratan, menyirami pepohonan, menyimpannya di perut bumi dan sebagian mengalir mengisi sungai-sungai membentuk arus dari hulu ke hilir dan kemudian kembali ke lautan, sungguh dinamisme yang terjadi sangat luar biasa hebatnya dan  harus menjadi syukur bagi orang-orang yang berfikir.

Lalu bagaimana jika bencana datang, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, gunung meletus, angin kecang, pemanasan global? Apakah juga merupakan dinamisme alamiah?
Bukankah umur bumi itu sangat tua dari apa yang kita ketahui. Bumi sudah banyak melewati fase-fase pada masanya,  itu terjadi milyaran tahun yang lalu yang luput dari pengamatan mata manusia. Teori Big Bang yang menjelaskan bahwa bumi tercipta karena ledakan maha dahsyat dari tubrukan benda-benda di luar angkasa juga menunjukan bahwa apa yang disebut “qadar” dan “qada” adalah dimensi alamiah yang selayaknya terjadi dengan tujuan mebentuk, menyeimbangkan, menggantikan, merubah dalam fase-fase yang teratur. Begitu juga setelah bumi terbentuk, pulau-pulau yang terbentuk dalam kurun waktu yang sangat lama adalah dinamisme alamiah yang tidak bisa di campurtangani oleh siapapun termasuk manusia.

Manusia sebagai bagian kecil dari alam adalah mahluk tidak berdaya mau tidak mau harus tunduk pada peraturan alam dimana telah diataur oleh Allah SWT. Bencana yang terjadi secara alamiah adalah sesuatu hal yang seharusnya terjadi karena alam sedang ada pada sifat dinamisnya, sedang menakar dirinya dengan hukum-hukum alamnya, sedangkan manusia adalah bagian dari alam yang tunduk pada hukum-hukum tersebut. Maka sesungguhnya bencana yang datang dari alam adalah sebuah fase-fase  progresif sebagaimana awalnya bumi terbentuk milyaran tahun yang lalu.

Pulau-pulau yang dulunya menyatu kini terpisah-pisah dengan bantuan fenomena alam yang terjadi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan letusan gunung dalam kurun waktu jutaan tahun. Secara alamiah jika kita fikir sesungguhnya itu bukan bencana, bukan hal yang menjadi ketakutan bagi orang-orang beriman, karena jelas itu hukum alam yang terus dan akan terus berlaku di bumi sesuai fase-fase progresif berjenjang yang alamiah. Walaupun memang dampak yang ditimbulkan mampu menghancurkan peradaban umat manusia di bumi yang selanjutnya kita kenal dengan istilah Kiamat “wallahualam bissawab”



Maka semua gejala alam yang terjadi baik itu gempa bumi, tsunami, tanah longsor, angin puting beliung adalah merupakan fenomena alam yang bergerak berdasar hukumnya, berdasar takarannya “qadar”, dengan fase-fase progresif berjenjang, yang entah seperti apa nanti, kapan dan bagaimana keadaan bumi dimasa yang akan datang. Manusia masa depan tentu tidak sama dengan keadaan manusia sekarang, karena sifat alamiah yang dimilikinya yang harus tunduk pada aturan alam senantiasa beradaptasi dengan keadaan alam dimasanya ia hidup, dimana ia tinggal dengan keadaan seperti apa kelak bumi itu.

Fenomena pemanasan global yang banyak dibahas diberbagai forum internasional adalah hal serius yang berdampak besar pada keadaan bumi mendatang. Kemungkinan-kemungkinan yang sekarang bisa diramalkan terhadap kelangsungan hidup manusia dimasa depan harus dipersiapkan dari sekarang. Dampak pemanasan global ditambah lapisan ozon yang menipis mengakibatkan suhu bumi meningkat. Ancaman melelehnya es di kutub utara dan kutub selatan adalah perkara besar yang berdampak masif untuk kelangsungan hidup manusia. Bayangkan jika es di kedua kudub itu mencair? Nampaknya ibukota Jakarta akan hilang terendam air dan bahkan pulau jawa akan membentuk beberapa pulau terpisah “wallahualam bissawab”. Apakah itu bencana? Itu fenomena alam yang alamiah, alam sedang menakar dirinya sesuai dengan “qadar” dan fase-fase progresif berjenjang, sedangkan manusia yang terkena imbasnya sering mengartikan itu sebagai bencana. Maka tidak usah lagi menamakan ini bencana, ini adalah fenomena alam yang dinamis, manusia hanya bagian dari alam yang dinamis tersebut.



#theendofthestory
“bahwa tidak ada tempat yang luput dari bencana di bumi ini, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi, tsunami adalah bagian kecil fenomena keseimbangan alam yang patut kita ketahui, maka hal terpenting adalah menghindari sifat apatis dan egois terhadap kelangsungan alam seraya beriman dan bertakwa pada sang penciptanya Allah SWT. Tidak ada yang salah dan sepantasnya tidak saling menyalahkan atas apa yang terjadi pada alam karena hukum-hukumnya jelas terlihat, terkecuali bagi orang-rang yang merusak”

Ramalan aneh ku....
-         -  Masa depan kehidupan manusia melengkapi pakaiannya dengan alat ozonizer atau sejenisnya agar terhindar dari panasnya terik matahari.
-      - Semua manusia memiliki pakaian yang sama yang dpat diisi ulang kelengkapan didalamnya, seperti pakaian yang berpendingin udara, anti sinar UV dan melembabkan kulit
-         - Rata-rata IQ anak masa depan adalah 130 (mendekati jenius)
-     - Alat komunikasinya dipakai layaknya jam atau kacamata. Tidak lagi digenggam atau di masukan kedalam saku
-    - Penduduknya menggunakan kendaraan supercepat 5x dari kecapatan rata-rata kendaraan yang banyak dipakai sekarang.

k

Sunday, December 21, 2014

CPNS, antara USAHA dan KEBERUNTUNGAN



“orang Indonesia terkadang sukar untuk membedakan antara “Usaha nyata” dengan “keberuntungan”,  maka ketahuilah bahwa “sebelum ada orang-orang beruntung, disana sudah ada orang-rang yang berusaha dengan keras untuk mendapatkan keberuntungan itu”
-Jali Gojali-






Someday in September 2014
Informasi Lowongan CPNS tiap tahunnya selalu menarik banyak perhatian kalangan, dibukanya formasi CPNS Umum Tahun 2014 tepatnya bulan Oktober 2014 membuat banyak Sarjana-sarjana muda di Indonesia memeprsiapkan diri mereka dan segala berkas pendaftarannya untuk melamar CPNS tahun ini. Setelah ada Moratorium CPNS Umum Daerah dimana sebelumnya hanya ada formasi untuk tenaga pendidik dan tenaga medis saja, tahun 2014 ini pemerintah membuka lowongan CPNS dengan formasi yang lengkap untuk semua jurusan pendidikan sarjana S1, D3 bahkan ada formasi untuk lulusan SMA/SMK juga. 
Yang berbeda dari sistem penerimaan CPNS tahun lalu yaitu diberlakukannya sistem CAT TKD  (Computer Asisted Test) artinya tesnya 100% pake komputer secara online. Pertama-tama para pelamar CPNS harus membuka situs https://panselnas.menpan.go.id  untuk mengetahui Instansi mana saja yang membuka lowongan CPNS, jumlah yang dibutuhkan, persyaratannya, serta jadwal-jadwal terkait test CPNS nya nanti. Proses pendaftaran ini sangat simpel, bisa dilakukan dimana saja dengan mendaftarkan indentitas diri dan nomor KTP yang wajib untuk di cantumkan, hal ini sebagai jaminan tidak ada NIK yang sama mendaftar di lebih dari satu Instansi yang membuka lowongan karena ini sangat di larang. Seluruh warga negara Indonesia bisa mendaftar di Instansi apa saja, misal orang Papua bisa melamar formasi CPNS daerah Banten, atau sebaliknya, tentu dengan memenuhi persyaratan masing-masing daerah tersebut seperti syarat khusus pendidikan yang sesuai, IPK diatas 2.7 dan sebagainya. Ini sangat mengobati kekecewaan saya karena daerah saya sendiri Kabupaten Pandeglang tidak membuka formasi CPNS tahun ini, sungguh celaka jika saja hanya putra daerah yang bisa melamar di masing-masing daerahnya saja, pupus sudah niat menjadi abdi negara jika peraturan itu berlaku. Tapi dengan peraturan yang jelas dan reformasi birokrasi yang ditetapkan mentri PAN-RB maka saya bisa mendaftar di daerah yang saya tuju yaitu Kabupaten Serang.



05 Oktober 2014
Awalanya tidak menarik memang jika melihat formasi yang dibutuhkan oleh kabupaten Serang pada Formasi Pranata Humas Pertama yang hanya membutuhkan 2 orang saja. Cukup pesimis karena pasti pelamar akan membludak untuk memperebutkan 2 kursi ini, ckckckck.... Saya yang selalu mempertimbangkan segala sesuatu dengan data yang ada dilapangan selalu mencari strategi yang tepat dalam memilih ini. Tadinya dengan Ijazah S1 Ilmu Komunikasi saya memiliki kesempatan melamar di dua formasi, satu di Pekerja Sosial Pertama dimana semua jurusan bisa melamar di formasi ini, dan kedua di Pranata Humas Pertama dimana hanya jurusan Ilmu Komunikasi saja yang bisa melamar pada formasi ini. Fikir-fikir formasi semua jurusan pasti banyak yang milih, sedangkan pilihan yang kedua hanya jurusan Ilmu Komunikasi saja yang akan menjadi saingannya nanti. Perlu –gak perlu saya browsing internet mencari informasi lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi di daerah Banten, saya cari data lulusan S.Ikom UNTIRTA, UNSERA, STIKOM WJB dan lainnya, ternyata tidak terlalu mencengangkan jumlahnya. Akhirnya saya putuskan memilih formasi “Pranata Hubungan Masyarakat Pertama” yang kualifikasi pendidikannya khusus untuk lulusan Ilmu Komunikasi.
Pendaftaran di situs panselnas tidak ada kendala yang berarti, beda halnya cerita teman-teman yang bilang sulit di akses, atau server sedang padat, dan sebagainya. Proses pendafatarannya “lancar jaya” malah sempet juga mendaftarkan teman sekantor yang setelah di tawari ikut akhirnya mau juga walau sedikit malas dan ragu.  Berlanjut meng-konfirmasi data di inbox e-mail  dengan memeriksa kembali detil identitas pendaftaran kita untuk selanjtnya menunggu 1x24 jam agar bisa di Confirm di server yang kedua berlamat di http://sscn.bkn.go.id , ini tempat konfirmasi data kita setelah pendaftaran di situs panselnas dengan cara login memakai e-mail dan nomor NIK yang telah didaftarkan. Anak OPS kayaknya udah ahli kalau urusan per-loginan seperti ini hehehe.... Setelah login kita bisa mencetak bukti registrasi sebagai syarat lampiran berkas lamaran yang akan kita kirim lewat POS pada instansi yang dituju.

08 Oktober 2014
Berkas persyaratan akhirnya dikirim melalui jasa POS Indonesia, yang jelas tidak boleh memakai JNE atau jasa pengiriman lainnya. Cukup khawatir memang mengingat kalau pake POS delay nya suka berhari-hari, takut deadline dan berkas tidak sampai sesuai waktu deadline. Tapi nampaknya sudah terjadi kesepakatan antara PT POS dengan Pemda mengenai berkas lowongan CPNS ini, terlihat ketika memasukan berkas tampak pegawainya men-spesialkan pengirim berkas lowongan CPNS ini. Begitu juga ketika memberikan surat balasan pemberitahuan lulus seleksi Administrasi, ada penjaga khusus yang dipersiapkan PT POS untuk mengatur tertibnya pembagian surat balasan.

Selang waktu berganti, menunggu kepastian tanggal dan tempat tes CPNS itu seperti menunggu antrian “Operasi bisul” yang sedang bengkak-bengkak nya. Karena di surat balasan tidak di cantumkan Tanggal dan tempat ujian tes CPNS tapi hanya mencantumkan alamat situs bkd yang beralamat http://bkd.serangkab.go.id untuk mengetahui informasi selanjutnya mengenai jadwal tes dan tempat tesnya.
Tekad ingin menjadi CPNS tahun ini memang kuat sekali dalam diri saya. Banyak faktor yang menyebabkan itu semua, mulai dari sempitnya kesempatan yang ada bagi diri saya untuk menuju karir yang jelas, seperti bekerja sebagai Guru Honorer yang gak masuk kategori nyeseknya minta ampun, sampai saya bahas pada postingan sebelumnya, profesi yang kedua yaitu sebagai OPS (Operator Pendataan Sekolah) yang entah kapan diakui pemerintah peran pentingnya sebagai suksesor program-program berbasis online yang dijalankan Kemendiknas, honorarium yang seiklasnya memang kadang bikin “makan ati” karena sering tidak sesuai antara hak dan kewajiban yang dipikul, bebannya gak “balance” sama apa yang perbulannya kita dapatkan. Tapi saya masih beruntung memiliki rekan Guru yang “mengerti” hal tersebut sehingga seberat apapun pekerjaan akhirnya termotivasi oleh rekan-rekan lain yang secara ikhlas menyumbangkan sebagian penghasilan mereka untuk mendukung pekerjaan OPS ini (kesannya “beggar” banget yah), tapi itu yang perlu disyukuri dan kadang membuat iri honorer lain yang hanya bertugas mengajar saja, iri karena penghasilannya diatas mereka-mereka, tapi anehnya gak iri sama begitu beratnya beban pekerjaan kami.  10 tahun adalah waktu yang lamaaaaa banget (MM), sudah bosan nampaknya berkutat dengan pekerjaan yang itu-itu saja, lebih tepatnya gak sesuai sama jalur saya sebagai Sarjana Komunikasi. Alasan lain adalah karena Sekolah saya nanti akan di merger dengan sekolah tetangga yang pastinya makin gak jelas masa depan saya nanti. Tekad bulat 1000% untuk lulus CPNS tahun ini saya cam kan dalam hati sanubari yang paling dalam.

10 Oktober 2014
Sehari setelah mengirimkan berkas lamaran, saya berfikir ulang tentang cerita-cerita orang yang sudah menjadi rahasia umum dalam penerimaan CPNS, yaitu “uang sogokan”. Terngiang ditelinga bahwa penerimaan CPNS dari dulu sampai sekarang itu UUD (baca : Ujung-ujungnya Duit), tapi kepercayaan itu saya patahkan dan tekad 1000% itu saya jadikan motivasi. Usaha-usaha itu saya tunjukan dengan rajinnya membuka informasi sistem penerimaan CPNS tahun 2014 yang memberlakukan sistem CAT TKD (Computer asisted Tes) dimana tes CPNS ini menggunakan Komputer dan skor tes langsung terpampang secara realtime di monitor yang bisa dipantau oleh siapa saja detik itu juga. Menurut informasi juga disebutkan sistem ini sulit dimanipulasi oleh pihak manapun karena sudah jelas yang lulus dan yang engga pasti ketahuan di monitor secara realtime. Komputer yang bekerja secara online langsung menyajikan soal tes yang diacak di server panselnas menjamin soal tes tidak akan sama sehingga meminimalisir soal bocor pada orang yang akan tes di sesi dan hari berikutnya.
Ada juga loh yang nawarin saya Rp. 150 juta, tapi uang dari mana yah.. heheu... dan kalau punya pun saya gak mau tuh harus bayar sebesar itu. Saya hanya berpegang pada kepercayaan tekad 1000% yang saya punya. Saya rajin mengerjakan contoh-contoh soal tes CPNS tahun lalu, mengatur jadwal khusus untuk membahasnya, membuka halam forum kaskus dimana disana terkumpul “tes kucing”, “FR” atau entah apa lagi istilah anak kaskuser menamakannya, yang jelas ini membantu “bangetzzzz” sumpah demi apapun (makasih kaskuser you are my everything, heheuu...). Tapi apa itu tes kucing? Mau tau aja apa mautau banget?, ini tuh bahasa kodenya anak-anak forum kaskus, maksud tes kucing itu adalah tes yang se-jilat kucing (sunda: saletak) juga sifat kucing yang selalu curi-curi kesempatan dan ada istilah “kucing-kucingan” maka dipakailah istilah ini. Ada juga istilah yang kedua “FR” (Flash Report) yaitu laporan sekilas tentang soal-soal tes. Di forum ini berkumpul sukarelawan yang mengikuti tes CPNS mulai dari Instansi Pusat dan Daerah, tetapi kebanyak yang ikut Instansi Pusat seperti Kemenkeu, Kemenkes, dan lainya. Karena penjadwalan tes CAT TKD  CPNS yang tidak serempak di setiap Instansi, maka berkumpulah relawan tes CAT TKD  dari berbagai instansi untuk melaporkan soal-soal apa saja yang keluar sesaat setelah mereka mengikuti tes CAT TKD  CPNS. Cukup membantu sekali bagi saya yang awam tentang TES CAT TKD CPNS tahun ini karena detil soal dan bentuk soal yang mereka informasikan sangat jelas dan membantu menemukan bentuk pertanyaan, kisi-kisi, serta kelopok soal baik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Ini seperti jalan petunjuk dari Allah kepada saya, menuntun saya untuk menemukan dan belajar bersama di forum ini. Tapi ini bukan sekedar faktor keberuntungan, ada usaha yang harus kita lakukan seperti tak hentinya mencari informasi itu kunci penting yah rekan-rekan.

Ini mungkin strategi yang “smoot extreme” yang saya uji cobakan pada diri saya sendiri. Kenapa saya sebut demikian, karena saya mengancam diri saya sendiri, mengancam dengan pertanyaan yang saya buat sendiri, mengancam dengan tingkah laku saya sendiri, mengancam dengan apa yang saya lakukan selama persiapan menghadapi tes CAT TKD  CPNS. Petanyaan afirmasi saya susun sedemikian rupa untuk saya tanyakan pada diri saya sendiri, “mau jadi apa kamu jika tak lulus CPNS tahun ini?” “hanya orang gila yang gak lulus tes CPNS tahun ini”, “liat pendidikan mu, S1 Ilmu komunikasi, sarjana macam apa kamu ini?”, “hanya ada satu kata dan satu kesempatan, yaitu L.U.L.U.S”, “singkirkan ego, tunda hal-hal yang sepele, kumpulkan energi, fikiran, dan nafsumu, arahkan pada persiapan TES CAT TKD  CPNS”. Kata-kata afirmasi itu yang saya selalu camkan dalam hati saya selama mempersiapkan tes CPNS. Alhasil dampaknya membuat saya kurang nyaman dengan kehidupan saya pada waktu itu, inginnya selalu mencari dan terus belajar soal-soal tes CPNS baik melalui gadget, browsing internet, instal aplikasi android yang ada di googleplay dimana disana ada puluhan aplikasi simulasi tes CAT TKD  CPNS beserta tips dan cara-cara nya, hal tersebut sungguh membantu dan memberikan gambaran sejelas-jelasnya mengenai apa yang akan saya hadapi nanti. 
Kegiatan itu menghanyutkan saya dalam sebuah keadaan yang mengasyikan. Tes itu menurut saya mengasyikan dan menantang, ingin cepat segera mengalaminya secara langsung, karena latihan soal yang ada sudah dilahap habis setiap hari, setiap jam, setiap menit, sebelum tidur, pas bangun tidur, pas di WC, pas nunggu antrian, karena soal dan pembahasannya ada di aplikasi HP android yang gampang di bawa kemana-mana. Saya cetak hal-hal penting untuk dihafal kemudian saya tempel di dinding kamar, catatan, rumus, highlight, itu semua untuk meminimalisir kelemahan saya yang mudah lupa pada hal-hal sepele. Cara-cara ini membuat saya percaya diri dan berani memberikan sebagian informasi dan foto copy soal latihan CAT TKD pada teman-teman yang juga ikut tes CAT TKD .




23 Nopember 2014
Jadwal tes CAT TKD  CPNS jelas ter-listing di situs http://bkd.serangkab.go.id, disini sudah lengkap terjadwal siapa saja yang akan ikut tes CPNS berdasarkan nomor peserta tes, NIK, dan tanggal lahirnya. Saya yang kebagian tanggal 23 Nopember sesi ke 1 agak sedikit kewalahan dengan waktu tes yang dimulai jam 7 pagi itu. Bertempat di STIE Bina Bangsa Serang, saya berangkat dari rumah Labuan sekitar jam 4.30 ba’da subuh dan tiba di Serang sekitar jam 6.30 dilanjut daftar ulang di meja panitia dan sebentar melihat simulasi CAT TKD  di sebuah ruangan lantai 2 sebelum dilakukan tes CAT TKD  tepat jam 7 pagi itu. Terlihat wajah-wajah tegang dari peserta tes yang sangat ketat dijaga oleh banyak petugas polisi dan LSM itu. Sebelum masuk ruangan tes, petugas men-sinkronkan muka kami dengan foto yang ada di kartu peserta dan hanya boleh membawa Pinsil, kartu peserta dan KTP asli kedalam ruang tes tersebut, pokoknya super duper ketat. Terdapat dua baris komputer dimana jumlah seluruhnya ada 43 komputer di ruangan tersebut. Oh ya guys, di sesi 1 ini yang ikut tes adalah 80 orang diman Lab 1 sebanyak 40 orang dan lab 2 40 orang, semua peserta tes adalah jurusan yang sama pada formasi lamaran yang sama juga, jurusan saya ilmu komunikasi pada saat itu ada 61 orang yang ikut tes dan sisanya jurusan dan formasi lain sehingga berjumlah 80 orang. Hal ini untuk memudahkan pe-rankingan pada saat hasil tes di pajang nanti sehingga hasilnya bisa langsung dilihat siapa dengan nilai tertinggi.
Degdegan, gugup, sedikit “tremor” di tangan, ketika panitia membunyikan bel tanda dimulainya tes CAT TKD  CPNS ini. Soal pertama adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tapi saya skip dengan mengerjakan tes kepribadian (TKP) terlebih dahulu sesuai arahan di forum Kaskus.. heheu... saya memulai mengerjakan soal di nomor 60an dimana tes TKP dimulai di nomor itu. Perasaan gugup memang tidak bisa ilang yah, apalagi “Count down timer” di sudut atas monitor serasa mengisyaratkat pada saya sebentar lagi komputer akan meledak duarrrrr.... (haha... kiding), jadinya mata udah liat sini situ gak jelas. Setelah TKP dijawab semua, waktu tersisa dipakai menjawab Tes wawasan kebangsaan yang menurut saya cukup mudah karena soal yang ditanyakan sangat familiar dan gak ada yang aneh bahkan ada yang sudah saya pelajari di latihan soal sebelumnya, namun tetep pilihan jawabannya bikin mikir dua kali dan ngabisin waktu untuk menentukan pilihan, alhasil hal tersebut berimbas pada sisa waktu yang akan dipakai untuk mengerjakan Tes Intelegensia (TIU). Soal yang ditanyakan di TIU cukup mudah juga, hal ini karena keseringan latihan mengerjakan soal yang berbentuk sama, walau angkanya berbeda tapi jalan dan caranya sama tooh... so.. menurut saya mudah banget. Cuma ya itu tadi waktunya bikin jantung degdegan, serasa mau meledak tuh monitor. Dengan waktu 2 menit lagi sisa soal yang belum dikerjakan berjumlah 10 soal... astaga!. Mencoba mengerjakan dengan berfikir, walau mudah tapi tetep harus logis namanya juga tes Intelegensia dan waktu saat itu tinggal 10 detik broo.. sedangkan soal yang belum terjawab sebanyak 5 soal.... whattt... celaka 12 nihh... dan akhirnya jurus mengarang bebas saya terapkan di kelima nomor soal terakhir tersebut.
Pret... tampilan monitor menutup sendiri, waktu sudah habis dan muncul tampilan halaman poling kesan-kesan Tes CAT TKD  CPNS, kita diberi pertanyaan seputar kelebihan dan kekurangan tes ini, serta saran-saran yang ingin di sampaikan. Jika sudah silahkan klik SELESAI. Dan itu berarti mengantarkan kita ke halaman skor hasil tes CAT TKD  yang telah kita kerjakan.

5 menit saya termenung sebelum saya klik tombol SELESAI, menghela nafas dalam-dalam, mengucap istighfar dan berusaha menenangkan diri berharap nilainya memuaskan dan menjadi yang tertinggi. Saya pasrah, menyerahkan sepenuhnya apa yang ada dihadapan saya, saya meyakinkan diri jika nilainya tidak lulus atau kecil mungkin Allah menunjukan jalan saya di lain persimpangan, saya berusaha tenang dan menerima apapun hasilnya. Sesekali saya lihat nilai tes peserta di samping saya, nilainya kecil banget, huft... Allah hu akbar... saya beranikan mengklik tombol SELESAI, dan Total nilai 357 dimana TWK = 115, TIU = 95 dan TKP = 147 terpampang, puji syukur pada Allah SWT tak henti-hentinya saya panjatkan, nilai saya jauh diatas Passing grade yang ditetapkan Panselnas yaitu TWK=75, TIU=75 TKP=126. Walau pada awalnya target saya adalah 400, tapi Alhamdulilah saya bersyukur sekali.



Perjuangan belum selesai kawan, nilai saya belum dilakukan pe-rankingan. Panitia menyuruh mencatat hasil skor di kertas sebagai pegangan dan mempersilahkan keluar. Walau perasaan campur aduk tapi saya merasa lega setelah begitu tegangnya menghadapi suasana tes. Turun ke lantai bawah dengan lemas, sudah banyak kerumunan peserta tes yang melihat hasil tes terpampang di monitor, sudah dirangking pula siapa yang paling tinggi dan siapa paling rendah. Haduh ya Allah, ketagangan episode ke 2 melanda. Terlihat dengan jelas nama saya terpampang di urutan nomor 4, kemudian saya sadar formasi yang saya lamar hanya membutuhkan 2 orang saja, tetapi saya sadar juga di sesi ini tidak hanya jurusan komunikasi saja yang ikut tes, kemungkinan saya masih besar mendapatkan kursi CPNS tahun ini.
Print out hasil tes 10 menit lagi akan di tempel di sebuah papan informasi, dengan cemas saya menunggu, saya ingin memastikan dan mengetahui siapa saja yang ada di urutan 1, 2, dan 3. Apakah dia jurusan yang sama, jika ya.. celaka lah saya karena kesempatan saya akan hilang. Tak lama panitia membawa lembaran hasil tes lengkap dengan skornya lalu menempelnya di papan informasi. Seperti yang telah diketahui saya berada di urutan nomor 4, peserta wanita di urutan pertama yang langsung saya cari tahu identitasnya, jurusan apa dia dan melamar formasi apa. Nampaknya orangnya sudah pulang duluan, jurus mbah google saya gunakan untuk mencari identitas orang, dan akhirnya ketemu juga facebooknya, pendidikannya jelas Ilmu Administrasi Niaga, dia orang Cilegon, syukur alhamdulilah.... sekarang orang di urutan ke dua adalah laki-laki, cara yang sama saya terapkan, mencarinya di Mbah Google, ketemu juga akhirnya jurusannya Tekhnik Sipil universitas ternama, syukur ya Allah, dan orang yang diurutan nomor 3, siapakah gerangan dia, apakah dia sama sejurusan dengan saya, saya menemukan identitasnya di database alumni universitas asal dia belajar dulu, universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Komunikasi jelas terpampang di bagian fakultas FISIP, nama dan tanggal lahirnya sinkron dengan yang ada di pengumuman skor tes.
Ya akhirnya saya yang berada di urutan ke 4 ini menjadi ranking ke 2 di jurusan yang saya lamar yaitu formasi untuk Sarjana Ilmu Komunikasi.



Walau sudah diketahui ranking dan skornya, tetap keputusan lulus atau tidak berada ditangan Panselnas dan panitia Tes CAT TKD  yang ada di daerah masing-masing. Menunggu pengumuman resmi yang dikeluarkan Panselnas bikin gak bisa tidur, apalagi momok yang menakutkan adalah adanya manipulasi nilai yang bisa saja terjadi baik di pusat atau di daerah, tapi masa dengan seterbuka ini masih ada saja oknum yang berani? Dan saya masih bimbang sebelum pengumuman resmi keluar. Berdoa, pasrah, tawakal, dan nyantai, itu yang saya lakukan selama menunggu pengumuman dari Panselnas. Sebenarnya jadwal tes CAT TKD  CPNS Kabupaten Serang terbilang paling akhir, karena kota Cilegon dan Pemerintah Provinsi Banten sudah lebih dulu menyelenggarakan Tes. Jadi serasa lamaaaa banget ga ada kabar pengumumannya. Sampai akhirnya .....

16 Desember 2014
Sebuah sms muncul di inbox saya mengabarkan bahwa Kabupaten Serang sudah mengumumkan hasil tes CAT TKD. Langsung saya buka Google Chrome di HP, dan benar saja runing text di situs resmi BKD Serang tersebut menunjukan tulisan “Pengumuman Peserta yang Lulus Tes CPNS Jalur Umum”, saya unduh file PDF nya, agak-agak tegang-tegang gimana gitu, melihat barisan nama yang lulus tes dimulai dari formasi Guru SD, dilanjut formasi Guru SMK. Mata saya menuju ke formasi Pranata Hubungan Masyarakat Pertama yang saya lamar, sampai akhirnya sadar-gak sadar menemukan nama saya benar-benar ada disana, diurutan nomor 2 persis sesuai dengan perhitungan saya. Allah hu akbar, saya sujud syukur seketika itu juga, terharu dengan perjuangan yang membuahkan hasil.

   


Mungkin ini kurang berkesan bagi sebagian pembaca yang budiman, atau terkesan lebay atau apalah, tapi ini real 1000% tekad perjuangan yang penuh usaha dibaliknya. Tidak ada Keberuntungan yang benar-benar beruntung, yang ada adalah usaha-usaha kita untuk meraih keberuntungan tersebut. Karena setelah banyak orang mengetahui saya lulus Tes CPNS banyak yang bilang itu adalah keberuntungan, untung, kebetulan atau apalah itu, tetapi kawan, saya tekankan sekali lagi “tidak ada keberuntungan yang benar-benar beruntung” semua keberuntungan itu harus kita usahakan, sehingga usaha dan kerja keras kita mendapatkan keberuntungan yang dimaksud. Jangan pernah menganggap tes apapun itu adalah “untung-untungan”, “mimilikan” atau apapun istilahnya, karena bagaimanapun sebelum Allah SWT menurunkan keajaibannya maka dia melihat apa yang sebelumnya di kerjakan oleh orang tersebut agar pantas menerima keajaibannya itu. Hilangkan istilah-istilah tersebut dari benak kita, arahkan energinya untuk mendukung keberuntungan menyertai usaha-usaha kita, berfikir positif dan logis sudah pasti modal untuk meraih itu semua, tidak ada sarjana yang lulus dengan untung-untungan, semuanya adalah proses seiring waktu berjalan, maka pergunakan waktumu sebaik mungkin sebelum menyesal kemudian. Belajar dengan sungguh-sungguh sebagai pembuktian pada Allah bahwa kita memang benar-benar menginginkannya, bukan hanya dengan doa, rajin sholat, atau gemar berzikir, sekali lagi... bukan hanya dengan angan dan cita-cita saja, karena semua akan nihil jika tidak dibarengi dengan usaha nyata kita.

#theendofthestory
“Itu energi ya bro... energi negatif yang di convert menjadi positif dan energi positif yang dimaksimalkan, sekali lagi bukan tenaga ya bro tapi energi, jangan gede-in tenaga, tapi gede-in energi ya broo... dari mana memperoleh energi itu?, dari mana-mana bro, tapi yang paling besar ada pada dirimu sendiri”
-jali gojali-

Salam Sukses Untuk Semua Rekan-rekan ku seperjuangan.


Friday, October 31, 2014

LABUAN GOWES CLUB SERANG – LABUAN on HIJAUNESIA POWER



“LGC itu bukan hanya sekedar Club, LGC itu bagian dari hidup saya”
-jali gojali-


Sekedar gowes aja tuh udah jadi hobi kita “Labuan Gowes Club” atau disingkat LGC. Gowes dengan rute pendek memang bikin kita bosen dan kayaknya hidup tuh gak ada variasinya. Berharap ada even yang bikin kita lebih “gimana” gitu dalam hal per-gowesan LGC. Kalo Caringin-Carita-Anyer sih biasa karena rute nya gada belok-beloknya, lurus aja menyusuri pantai. Atau Labuan-Panimbang-Cibaliung sama juga lurus-lurus aja. Tapi pernah sih rute Menes yang sedikit berbukit, cukup bikin kita ngos-ngosan naik turun gigi. Tapi guys, kita pengennya tuh yang beda... yang gak pernah kita lakuin sebelumnya, misal Labuan-Pandeglang, Labuan-Serang atau sebaliknya. Kita tuh lagi nunggu ada even yang nambah jam terbang kita di kancah per-gowesan tingkat Kabupeten atau bahkan Provinsi gitu. (senga’)

Untungnya anggota LGC orang aktif semua, aktif di organisasi manapun deh, ada yang di Pramuka, PLTU, yang kesemuanya saling terkait. Sebagian besar dari kita adalah Guru Honorer di Labuan, pegawai swasta, PLTU dan mahasiswa juga. Walau masih dalam jumlah sedikit tapi setiap anggota LGC adalah pentolan yang aktif berperan di organisasi tadi. Selain aktif anak LGC punya solidaritas tinggi, gak gengsi udah pasti karena kadang kami memakai sepedah ke tempat kerja. Tak terkecuali saya yang menjadwalkan hari sabtu sebagai hari “Bike4work” (bersepeda ke tempat kerja). Keren khan... heheuu...

Suatu hari rekan kami yang bekerja di PLTU 2 Labuan ngasih kabar bahwa perusahaannya akan mengadakan even tahunan bersepeda sebagai wujud peduli lingkungan dengan rute Serang-Labuan. Ramai deh tuh group BBM LGC, mulai dari diskusi cara registrasinya, kostum sampai transport angkut sepedah dari Labuan ke Serang. Kang Mift sebagai koordinator di even ini bekerja di PLTU 2 Labuan sekaligus yang ngajak kita ikut even ini ngasih arahan dan informasi mengenai registrasi dan “tetek bengek” even ini. Gada uang registrasi, gada uang kaos karena kaos akan dikasi, sarapan dan makan siang ketika sampai labuan juga dikasi katanya. Syukur deh buat hemat kantong juga. Ma’lum lah segede PLTU 2 Labuan yang tiap tahun ngadain even ini pasti udah well prepare berbagai kelengkapannya. Jadi gada masalah urusan registrasi. Tapi sayangnya transport angkut (load) sepedah dari Labuan ke Serang harus kami siapkan. Sip deh, not a big problem for us.

29 Oktober 2014 (Hari Haa)
Jam 5.30 pagi kita udah kumpul di terminal Bus Tarogong, mau ngejar waktu jam 7 harus udah ada di TKP yaitu di PLN Unit Serang di daerah sekitar Kecamatan Curug-Serang arah ke Giant. Loading sepedah ke dalam bus memang agak susah, harus ekstra hati-hati karena gada space terbuka, jadinya kursi baris belakang penuh diisi sepedah yang waktu itu sekitar 7 sepedah. Untungnya laju bus pada waktu itu “LGC friendly” tau keinginan kita yang sedang buru-buru ngejar waktu, gak kerasa deh kita udah sampe Serang pada jam 7.30 nya. Tepat di permepatan PAL LIMA sepedah diturunkan karena Bus tidak masuk jalur lurus tapi berbelok ke arah KP3B. Guys its time tu gowes pemanasan menuju TKP ke PLN Unit Serang. Pada gesit tuh anak-anak tancap pedal menuju TKP apa karena kontur jalan beraspal yang menurun yahhh.. kita serasa “ngajolongjong” hahaha... bahasa gua... ampun deh.... yah begitulah kiranya permirsah... sampai akhirnya kita sampai di TKP. Udah ramai bingitzzz... sebagian besar adalah pegawai PLTU Labuan, Cilegon, dan lainnya dari PLTU luar Banten ada juga yang ikut.


Wih sarapan bubur kacang sama roti bantalnya “Sari *oti” cukup buat ganjal perut kami yang belum sarapan ini. Dilanjut pemanasan dengan meregangkan sendi dan otot agar tidak terjadi keram nanti. Sesi foto sebelum berangkat pun dilakukan sebagai bukti bahwa “kita” ikut dalam even tahunan yang bertema “Hijaunesia Power” ini. Hijaunesia Power itu slogannya perusahaan Indonesia Power untuk peduli terhadap lingkungan dengan memberlakukan cara hidup ramah lingkungan pada segenap karyawannya yaitu salah satunya dengan cara bersepedah ini. Termasuk kami yang juga memakai kostum khusus sepedah berlogo Hijaunesia Power yang baru saja di kasih kang Mift. LGC dikasih kesempatan foto dengan background even ini, wihh.. yang gak ikut nyesel deh... heheu.



Berdoa sebelum berangkat dan sedikit ber-yel-yel ala Indonesia Power lalu dilanjutkan dengan keberangkatan sekitar 200 sepedah oleh “pihak yang berwenang”, dan wushhhh... gowes menuju PLTU 2 Labuan pun dimulai tepat pada jam 8 pagi itu.

Mengambil jalur Ciomas-SPN mandalawangi, lalu tembus ke perkampungan pendudukan melewati jalan berbatu yang terjal di daerah sekitaran Jiput membuat kami sangat tertantang untuk menyelesaikan rute-demi rute yang Sangat panjang itu. Sekitar 56 Kilometer jarak tempuh yang harus kami lalui, tadinya gak nyadar jaraknya jauh banget kan. Tapi itu tantangannya Broo... jalannya mulus tapi naek turun, menurun tapi terjal, Lurus tapi menanjak, bikin kita kewalahan juga tuh rute. Dari jarak sejauh itu tim Hijaunesia sudah membaginya kedalam 3 Restpoint, dimana kita bisa beristirahat sejenak, minum, makan, yang semuanya di fasilitasi oleh Tim Panitia dari Indonesia Power. Memang dari mereka gak ikut gowes semua, tapi sebagian jadi panitia, ada di bagian kesehatan, angkut sepedah, logistik dan dokumentasi, yaaa udah dibilang tadi segede Indonesia Power yang udah sering ngadain even seperti ini pasti di persiapkan dengan matang dan bagi kita LGC yang baru ikut even ini sangat memuaskan baik pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh Tim Panitia kepada peserta Gowes Hijaunesia.

Cerita menyusuri rute Serang – Labuan lewat jalur Ciomas mungkin gak semanis yang pembaca bayangkan. Kontur jalan yang berbukit dan naik turun membuat kami kewalahan dan sering terkena kram di otot paha. Permainan gigi rendah ke gigi tinggi butuh keahlian khusus dan stamina prima dengan kondisi sepedah yang harus prima juga. Karena kita akan menemukan tanjakan dan turunan berbelok yang cukup banyak. Ditambah cuaca saat itu sekitar 33 derajat Celsius menambah tantangan yang harus kita selesaikan sampai finis. Saya yang langganan kram otot dapat dipastikan mengalami kram di kilometer 25 dan kilometer selanjutnya. Untung saja panitia menyediakan mobil khusus layaknya mobil patroli yang siap mengangkut peserta dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan gowes. Tapi beda dengan saya yang mengalami kram sesaat saja dan bisa melanjutkan rute yang tersisa dengan gowes. Selain kondisi fisik, kondisi sepeda juga harus prima. Sedangkan kondisi sepedah saya pada saat itu kurang dipersiapkan secara baik sehingga menemui banyak kendala di 20 kilometer terakhir.



Di restpoint ke 2 tepat di tepian tanjakan “Bangangah” Mandalawangi, sambil menikmati minuman dan kudapan yang disediakan panitia, sambil sesekali memijit bagian paha saya yang sering terkena kram dengan balsem otot, sebagian peserta masuk menuju rute perkampungan dengan jalanan kampung yang berbatu terjal, sedangkan kami yang tau rute itu tak aman untuk dilewati memutuskan untuk menuruni Tanjakan “bangangah” dengan kemiringan 45 derajat. Dahaga sudah hilang, perutpun sudah terisi, keputusan mengambil rute pun sudah bulat, jadilah kami menuruni tanjakan bangangah yang cukup curam itu. Saya yang gak curiga sama sekali dengan kondisi sepedah pada saat itu turut mereka dengan rute menurun. Ditengah turunan yang berpemandangan sejuk di sisi kanan kirinya itu kemudian tak lama tersadar rem pun habis di pegang erat, namun entah karetnya aus habis atau apalah, laju sepedah tetap kencang malah tambah kencang. Walau handle rem sudah di pegang erat namun roda tetap kencang berputar menuruni turunan tajam sejauh 300 meter itu, “Astaghfirullah, allah hu akabr, lailaha ilallah, sadar rem sepedah blong dan tak habis ide, saya tempelkan alas sepatu ke ban belakang untuk mengurangi laju sepedah pengganti rem. Saya tertinggal jauh di belakang, sedangkan teman-teman yang lain sudah wush meluncur tanpa kendala jauh melesat didepan. Sedangkan saya yang terkendala dengan rem blong terus menahan dengan kaki dan berjalan pelan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Rute kaki gunung Pulosari memang penuh turunan jika dari arah serang atau pandeglang, begitupun apa yang saya alami, selesai turunan bangangah selesai, menemui lagi turunan yang tak kalah curam yang memaksa saya harus menggunakan jurus alas sepatu sebagai pengganti rem. Sampai akhirnya sadar habislah alas sepatu itu jebol dipakai menahan roda belakang sepedah. 

Nampaknya saya harus nyanyi nih “troble is a friend just troubel is a friend” so sory guys gua nyusahin kalian ya... harus saling tunggu karena sudah beberapa kali di betulkan pun rem itu kembali ke posisi blong. Huft.... mana mobil angkut gak ada yang ikut rute kita jadi saya harus terus berhati-hati kalau menemukan turunan terjal.

Untunglah pendiritaan demi penderitaan terlewati dengan senyuman “asyek” karena apapun yang terjadi rasanya seru aja gitu. Hingga sampailah di sebuah mushola daerah perkampungan dan memutuskan untuk sholat duhur terlebih dahulu waktu itu jam 12.45. Mushola yang cukup besar dengan air sungai mengalir didepan mushola itu, di samping atas mushola terdapat jembatan yang menambah keindahan suasan pedesaan sekitarnya. Cuaca panas membuat air suangai serasa oase ditengah gurun pasir yang bikin kita betah berlama-lama di mushola itu. Sampai akhirnya jam 1.30 siang itu kami melanjutkan perjalanan menyusuri rute yang tersisa menuju PLTU 2 Labuan.

Pelan namun pasti karena kami menguasai rute yang semakin dekat PLTU 2 Labuan jadi kami memilih rute yang “enjoy aja lagi” asal nyampe deh ke Finish heheuuu... tepat jam 2.50 kami sampai finis di PLTU 2 Labuan Banten dan disambut oleh panitia yang mempersilahkan kami untuk menikmati hidangan makan siang dengan hiburan dangdut koplo ajip-ajip. Tak lupa kita juga dikasih kupon undian yang berkesempatan dapet hadiah menarik, gak penting sih buat kita, yang penting “pengalamannya” bro, kita udah mampu melewati rute terjauh yang penuh tantangan dan cobaan, realy unforgetable moment. Walaupun gak dapet hadiah undian dari PLTU tapi pelayanan Tim PLTU 2 Labuan pada even ini perlu diapresia dengan baik karena sangat bagus pelayanannya terlebih bagi kami yang baru pertama ikut even Hijaunesia Power rute Serang-Labuan ini. Sekali lagi Terima kasih Indonesa Power, terim kasih PLTU 2 Labuan.



#theendofthestory
“karena masalah adalah bagian dari kehidupan manusia, maka tak usah sedih atau marah dengan keadaan, karena masalahlah yang membuat kita bisa tumbuh, berdiri dan berjalan, berfikir dan mendapatkan apa yang kamu inginkan”


-jali gojali-

Saturday, October 11, 2014

SEPENGGAL KISAH CINTA

Sampaikan salamku pada wanita idamanku
"Jika aku menemukanmu, itu adalah takdir Allah, maka berpisah denganmu juga adalah rencana-Nya" 

 7 Oktober 2013 
"Dear pemilik hati, aku bisikan perasaan kagum darimu kepada seseorang yang sekarang engkau tatap berulang-ulang, mungkin bukan cinta, tapi rasa kagum yang bisa berkembang kearah cinta, simpan itu dan kelak jika jodoh bertemu bukan tidak mungkin dia adalah perhiasanmu" 

 Ada malaikat berbisik siang itu, ketika melihat seorang perempuan sedang bersujud disebuah mushola kecil di sela acara perhelatan akbar kampusku. mukanya bersinar dalam balutan mukena yang biasa ia kenakan untuk menghadap Allah. Ingin rasanya memanggil kawanku dan mengungkapkan kekaguman itu padanya sehingga kawanku itu menilai juga apa yang aku rasakan. Tapi ahh.. ya sudahlah biar jadi peresaan terpendam diriku saja yang mungkin kelak akan aku langsung ungkapkan pada wanita dibalik mukena itu. Pemalu itu sulit mengungkapkan perasaan, atau jaimnya level 15, tapi diriku ada di level 10 deh untuk urusan jaim dan pemalu (gak parah-parah amat maksudnya) tapi pemalu ya tetep pemalu, dan kelemahanku akan hilang jika sitkon nya berbeda, dalam artian aku akan menjadi berani "sekali" jika situasi memungkinkan untuk itu. Sama halnya tenrtang mengungkapkan perasaan pada seseorang, dalam kasus ini aja pengungkapan perasaannya "delay" 9 bulan lebih. Tapi itu hebatnya proses menemukan cinta, I don't know what does it mean, yang jelas cinta yang aku alami bukan cinta biasa (afgan kali ahhh). 

Memilih itu selalu terasa sulit bagiku, apalagi memilih seorang pendamping hidup for a life time, make sure I love her, know her much, and of course she should be know all of my term and condition too (hehe... klaim garansi kali ahhh). Cinta itu sulit dipaksakan sumpah, terlebih bagi diriku yang banyak sekali berfikir panjang tentang masa depan. Deskripsi cinta itu bukan lagi "you love me and I love you", "I jump you jump" atau "love us just the way we are", kata-kata "muna" yang tadi hanya ada di masa-masa cinta monyet SMP-SMA, yang lagi deras-derasnya mengumbar kemesraan dan puisi romantis. Nah sekarang, kedewasaan itu menghampiri diriku yang sudah terlanjur "berdakwah" didepan puluhan anak muda peserta paket B dan C tentang konsep kedewasaan. 

 Banyak dari kita lebih mementingkan status dibandingkan proses dan kualitas dari status itu, maka dari itu mindset generasi muda Indonesia digiring pada keadaan ideal yang gak "prinsipil", contohnya: "Idealnya umur "segini" kan udah harus menikah, terus ada yang udah nikah songongnya minta ampun pake nanya "kapan nyusul?" atau "Truk aja gandengan masa lu engga", efek domino ini didasarkan pada budaya lokal orang indonesia yang "ikut-ikutan", orang punya motor, ikut-ikutan kredit motor. orang punya HP merek tertentu, ikut-ikutan beli merek tertentu, dan hukuman bagi orang yang tidak ikut-ikutan yaaaa pasti rasa malu atau "unwrited social punishment" (hukum sosial tidak tertulis) seperti merasa canggung, gugup, kurang PD, dipermalukan, dan sebagainya. Kalau di Ilmu komunikasi banyak istilah seperti “banwagon effect”, “domino effect”, “hypodermic needle”, atau “spiral of silent” dimana peran orang-orang sekitar atau peran media massa menjadi pengendali sikap dan mental seseorang, dan kalau gak sama dengan apa yang mereka utarakan maka hukumannya akan merasa “dipermalukan” itu. Tapi sodara-sodara, aku nampaknya bukan seperti kebanyakan warga Indonesia, yang terpengaruh efek domino dari teman-teman yang lain, melawan trend itu sebuah hobi yang sulit dijelaskan, intinya gak mau "nyama-nyamain" dengan orang lain. Dulu saja contohnya, orang mati-matian membela Merek HP NO**A itu lebih awet dan tahan rusak dibandingkan merek lain, tapi kenyataannya setiap tempat service HP yang aku kunjungi pada saat itu kebanyakan yang mereka service adalah yang bermerek HP NO**A tersebut. Yang lebih umum lagi dalam hal merokok, kayaknya anak laki-laki kalau belum merokok belum disebut anak laki-laki, padahal nyata-nyatanya anak muda kita sedang mengalami krisis identitas yang turun-temurun dan entah kapan berakhirnya. Ini baru contoh kecil ya broo, contoh mindset yang salah lain masih banyak loh, silahkan di cari sendiri. 

Anak muda, tidak merokok, jalan kaki ke tempat kerja, memakai sepedah, buang sampah pada tempatnya, peduli lingkungan, rajin olah raga, mungkin mayoritasnya hanya ada di negara-negara barat atau eropa yang tingkat pendidikan dan pemahaman nya sudah menjangkau ke arah itu. Nah kita Indonesia? Jauh yahhh.... jangan disamakan ya... karena memang berbeda budaya. Nah terus budaya kita apa? Rajin merokok, nyampah, selingkuh, kredit gak lunas-lunas sampai korupsi... dan sebagainya, itu kah budaya kita. Mending ganti topik deh males bahasnya. So, aku menikmati proses, menghargai dan memberi nilai terhadap proses itu. Berkenalan, mengenali prinsip dan visi hidup satu sama lain adalah importan part before goes to the next level of the relationship. dan itu butuh waktu yang lumayan panjang. syukurlah tidak ada takaran baku untuk memilih pasangan, karena perasaan, hati dan sex appeal itu naluriah dan alamiah keluar sendiri. cantik itu relatif kan, baik juga relatif, fisik itu relatif, sikap juga, maka lebih baik memilih yang "klik" yang "sreg" yang "sehati" sehingga kekurangan kelebihan itu bisa diterima secara sukarela. Begitu juga ketika mengenal bidadari yang “satu” ini. 
Aku menanamkan konsep tersebut hanya karena ingin sekali “get 1 for everlasting”, mendapatkan satu sosok untuk selamanya, bukan untuk dinikahi dan diceraikan dikemudian hari. Maka jika kita arahkan fikiran kita kearah sana akan sulit sekali menemukan sosok ideal tersebut. Ya... salah satu caranya adalah dengan men-treatmen hubungan kita before mariage (sebelum menikah). Tapi guys maksudnya bukan juga puas-puasin berlama-lama pacaran sebelum menikah yah... itu salah besar. Yang aku maksud adalah merawat hubungan, yang namanya merawat kita ibaratkan tanaman ajah deh, butuh tanah yang baik, air yang cukup, suhu yang sesuai, pupuk yang baik, dan sebagainya. Nah inikan kita mau milih/merawat hubungan yang didalamnya ada diri sendiri dan dirinya yang notabene “manusia” loh bukan “tumbuhan” maka butuh lebih dari itu, “perasaan” itu 100% taken a control jadi tau lah maksudnya. 

Waktu ta’aruf itu ibarat malaikat Isorfil dengan sangkakala nya, jika selama kurun waktu ta’aruf tersebut dirasa banyak mudhorotnya, atau banyak egoismenya, atau keras kepala nya, ya sudahlah, malaikat Isrofil meniupkan terompet kiamat sugro pada hubungan kita. 

25 Juni 2014 
Balik ke bidadari, singkat cerita jalan bareng untuk mendapatkan momen yang tepat mengungkapkan perasaan. Prinsip aku yang percaya bahwa “easy get – easy go” bener-bener aku hindari pada hubungan ini. Aku ingin mengenalnya lebih dari dirinya mengenal dirinya sendiri. Sebelum dia menjadi pendamping hidup make sure dia acceptable terhadap kelebihan dan kekurangan aku kelak. Jadinya aku membuka diri selebar-lebarnya mengenai kehidupan pribadi, mencoba mengenal karakter kepribadiannya, kelebihan dan kekurangannya, dan gak cuma tampang dan fisik yang bisa diliat diluarnya saja. 
Kita persiapkan agenda pertemuan sesering mungkin ditengah kesibukan pekerjaan, kita bikin suasana hubungan yang saling membangun dan mendukung satu-sama lain, dan kita berhasil, progres kehidupan kami meningkat dari biasanya, yang tadinya gak punya karir menjadi memiliki karir, yang tadinya karirnya biasa-biasa saja pemasukan kami selalu bertambah, energi saling mensuport satu-sama lain memang tumbuh dan berkembang. Tapi hubungan tidak cukup hanya itu saja “its complicated” broo... pasti di dalam diri kita masing-masing masih terpendam rasa yang tidak terakomodir dengan baik. 
Pernah aku jelaskan Teori Johari Windows yang menjelaskan tentang konsep manusia menilai manusia yang lain. Didapat ada 4 jendela yang diantaranya : 1. Saya dan dia tau, 2. Hanya saya yang tau, 3. Hanya dia yang tau dan saya gak tau, 4. Diantara kita tidak mengetahuinya. Contohnya : pada suatu kesempatan saya pernah bilang bahwa saya kurang suka melihatnya memakai celana Jeans karena wanita berjilbab kurang pas jika di padupadankan dengan celana jeans, lalu dia sadar atas pakaian yang ia kenakan itu memang kurang baik dan membuat risih pasangannya, nah dalam kasus ini maka Johari window berada di no. 2 “hanya saya yang tau” dan setelahnya kita berdua menjadi tau satu-sama lain keinginan kita lalu menjadi Johari Window No. 1. Itu contoh kecil yah broo... contoh lain yang perkaranya rumit juga akan menghasilkan kerumitan juga karena ini maslah hati dan perasaan, rahasia dan karakter pribadi masing-masing. 

 Gak butuh waktu lama memang saling mengenal kelebihan dan kekurangan satu-sama lain karena kita benar-benar saling terbuka, karena visi kita jelas “mencari orang yang tepat”. Buat dia malah cara-cara ku terlalu lama dan membuang banyak waktu. Sedangkan aku yang tegas dengan prinsip aku tersebut masih santai diatas desakan-desakannya untuk cepat mengakhiri masa lajang kita berdua. Kepastian untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi (Pernikahan) selalu ia pertanyakan disela-sela obrolan-obrolan kita. Tapi aku yang butuh waktu lebih dianggapnya sebagai tanda-tanda ketidak seriusan dan hanya untuk main-main saja. Yah.. mungkin semua perempuan sama kali yah, “kepastian” itu ibarat Proklamasi kemerdekaan dalam kehidupannya, serasa ada jaminan hukum dan kebebasan hak dan kewajiban terhadap laki-lakinya. Tapi saat itu adalah masa dimana aku merasa belum mampu menuruti kehendaknya memberikan “kepastian” tersebut. 

11 September 2014 
Keinginannya untuk dibuatkan Surat Cinta aku turuti, tepat ketika ia mengikuti Training di Bogor pada waktu itu sebuah Surat Cinta digital berbentuk video dokumentasi aku buatkan khusus untuknya. Sebuah perjalanan cerita kita berdua dari mulai awal berkenalan sampai saling mengagumi satu sama lain aku representasikan dalam kata-kata berlatar foto-foto kita dengan soundtrack lagu “Bawalah pergi cintaku-Afgan”, ku upload di Youtube chnannel pribadi aku dan hanya dia yang bisa melihatnya. 
Menangis katanya, ketika melihat video tersebut, terharu lebih tepatnya. Yah... jika saja kamu sadar bahwa proses pembentukan rasa itu lebih penting dari segalanya maka kamu akan percaya kekuatan yang ada pada diriku ini lebih besar dari apapun. 

11 Oktober 2014 
Memulai itu tidak seindah ketika mengakhiri, apalagi perkara hati dan perasaan. Kamu ungkapkan apa yang menjadi alasan-alasan kamu selama ini, bahwa “kepastian dan keputusan” adalah dewa yang selama ini kamu tunggu-tunggu, dan sama halnya ketika ada “orang lain” yang telah memberi kepastian itu, seperti menemukan oase di tengah gurun. “buat apa menunggu yang gak jelas” itu kata-kata yang lebih tepatnya. Tetapi anehnya, jika dirinya flashback ke belakang dimana cerita-ceritanya dulu sungguh memilukan bersama laki-laki itu, serasa hal yang aku dengar hari ini sungguh tidak mungkin. Ada seorang cewe yang kembali pada orang yang menyakitinya waktu dulu ditengah dia sedang membina hubungan dengan laki-laki lain “its really amazing”. tapi aku cukup sadar bahwa teori JOHARI WINDOWS sedang berlaku di antara kita 

#theendofthestory 
Hanya satu pesanku bahwa, waktu itu singkat tetapi dengan waktu kamu bisa melihat kualitas kepribadian seseorang dengan hukum alamnya. Jadi ingat Pembina OSIS SMA saya dulu yang bilang bahwa “Kualitas Organisasi itu ditentukan oleh waktu, karena hukum alam akan berlaku bagi orang-orang didalam organisasi tersebut, lambat-laun si manja, si pemalas, si sensitif, si pemarah dan sebagainya secara alamiah akan muncul di dalamnya. Dan ingatlah bahwa membina keluarga juga adalah membina organisasi. 

I Wish You All the Best
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com