Perkembangan perangkat digital di dunia teknologi kian tumbuh seiring kebutuhan pasar yang menginginkan alat yang multifungsi dan dapat menjadi pendamping hidup yang “friendly” (bersahabat). Khususnya alat komunikasi Handphone yang memilki sistem operasi atau disebut smartphone, seperti Symbian (Nokia), Windows Mobile (Tablet PC) dan sistem operasi Android yang sekarang sedang ramai.
Kelebihan masing-masing sistem operasi mampu mengubah wajah perangkat
seluler menjadi komputer genggam yang canggih dan diminati banyak konsumen, hal
tersebut ditunjukan dengan tingkat penjualan perangkat smartphone meningkat
tiap tahunnya. Sebut saja Nokia dengan Symbiannya yang mampu mencapai Symbian v
9 yang banyak ditemukan pada perangakat N series nya walau akhirnya harus kalah
tenar oleh pesaingnya, lalu ada Windows Mobile 6.5 (terakhir) yang banyak
diadopsi smartphone berbodi besar (tablet pc), dan kini yang sedang booming
adalah smartphone berbasis Android yang banyak ditemukan pada handphone merek
terkenal sampai handphone dengan harga murah.
Persaingan sistem operasi perangkat mobile yang kini dimenangkan oleh
Android cukup beralasan. Disamping lebih unggul disisi fungsi dan dukungan
pihak ke tiga, Android adalah sistem operasi terbuka (Open Source) milik google
yang dikembangkan bersama “bapaknya” yaitu LINUX. Jadinya sistem ini gratis dan
bebas dikembangkan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensi seperti yang
berlaku di Windows mobile dan Symbian. Hal ini berpengaruh pada harga penjualan
perangkat yang semakin murah.
Well daripada lama-lama bahas kelebihan android yang gak ada ujungnya
meningan kita ketahui yuk versi Andoid apa saja dari awal ada samapi sekarang
sedang di kembangkan.
Android 1.0, versi
komersial pertama Android, dirilis pada 23 September 2008. Perangkat Android pertama yang tersedia secara komersial adalah HTC Dream. Android 1.0
memiliki fitur sebagai berikut:
-
Android
Market
-
Web
browser
-
Email
-
Gmap, Gsearch,
Gtalk
-
Video
& Music Player
-
Youtube
Player
-
Wifi
& Bluetooth
Pada 9 Februari 2009, pemutakhiran Android 1.1 dirilis, awalnya hanya
untuk HTC Dream. Android 1.1 juga dikenal dengan "Petit Four", meskipun nama ini tidak digunakan secara
resmi. Versi ini memperbaiki
beberapa bug,
mengubah APIAndroid, dan menambahkan beberapa fitur:
-
Kemampuan menyimpan lampiran pada pesan
-
Rincian dan tinjauan
tersedia saat pengguna mencari lokasi bisnis pada Peta
-
Kemampuan untuk
menampilkan/meenyembunyikan tombol panggilan
Pada 27 April 2009, Android 1.5 dirilis, menggunakan kernel Linux 2.6.27. Versi ini adalah rilis pertama yang secara resmi menggunakan nama kode
berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut ("Cupcake"), nama yang
kemudian digunakan untuk semua versi rilis selanjutnya. Pembaruan pada versi
ini termasuk beberapa fitur baru dan perubahan UI
-
Dukungan papan ketik virtual pihak ketiga dengan prediksi
teks dan kamus pengguna
-
Dukungan Widget –
tampilan aplikasi miniatur yang tertanam dalam aplikasi lain dan menerima
pembaruan secara periodik
-
Kemampuan memasangkan (pairing) dan dukungan stereo bagi Bluetooth (A2DP dan
AVRCP)
-
Fitur salin dan tempel pada
penjelajah web
-
Transisi layar animasi
-
Opsi memutar-otomatis
Pada 15 September 2009, SDK Android 1.6 – dinamai Donut – dirilis, berdasarkan
kernel Linux 2.6.29. Fitur-fitur
barunya adalah sebagai berikut:
-
Mesin sintesis pengucapanmultibahasa yang memungkinkan aplikasi Android
tertentu mampu mengucapkan teks
-
Galeri, kamera, dan perekam
video yang lebih terintegrasi, dengan akses kamera yang lebih cepat
-
Kemampuan memilih banyak
foto untuk dihapus
-
Perluasan kerangka kerja
Gestur dan penambahan perkakas pengembangan GestureBuilder
ada 26 Oktober 2009, SDK Android 2.0 – dinamai Eclair – dirilis, berbasis
kernel Linux 2.6.29. Perubahan pada versi ini meliputi :
-
Sinkronisasi akun
diperluas, yang memungkinkan pengguna menambahkan beberapa akun untuk
sinkronisasi surel dan kontak
-
Dukungan Bluetooth 2.1
-
Menambahkan sejumlah fitur
pada kamera, termasuk dukungan kilat (flash), perbesaran digital, mode skin, kejernihan, efek warna, dan
fokus makro
-
Peningkatan kecepatan
mengetik pada papan ketik virtual, dengan dukungan kamus yang mempelajari
penggunaan kata-kata, termasuk nama kontak sebagai saran
-
Penambahan live wallpaper,
yang menampilkan animasi pada latar belakang layar depan
Pada 20 Mei 2010, SDK Android 2.2 (Froyo, singkatan untuk frozen yogurt) dirilis, yang berbasis kernel Linux 2.6.32.
-
Peningkatan kecepatan,
penyimpanan, dan pengoptimalan kinerja
-
Pembaruan aplikasi Market
dengan menambahkan fitur pembaruan otomatis
-
Dukungan pengunggahan
berkas pada aplikasi penjelajah web
-
Penjelajah web bisa
menampilkan animasi GIF
-
Dukungan pemasangan
aplikasi pada penyimpanan eksternal
Pada tanggal 6 Desember 2010, SDK Android 2.3 (Gingerbread) dirilis,
berbasis kernel Linux 2.6.35. Perubahan
pada versi ini termasuk:
-
Peningkatan fungsi
salin/tempel, memungkinkan pengguna untuk memilih kata dengan menekan dan
menahan layar
-
Download Manager baru,
memudahkan pengguna untuk mengakses berkas yang diunduh dari penjelajah web,
surel, ataupun dari aplikasi lainnya
Pada 22 Februari 2011, SDK Android 3.0 (Honeycomb) – pembaruan
pertama Android yang ditujukan hanya untuk komputer tablet –
dirilis, berdasarkan kernel Linux 2.6.36. Perangkat pertama yang menggunakan
versi ini adalah tablet Motorola Xoom, yang
dirilis pada 24 Februari 2011. Fitur-fitur
yang diperbarui antara lain:
-
Multi-tugas sederhana –
mengetuk Recent Apps pada System Bar akan memungkinkan pengguna untuk melihat
cuplikan aplikasi yang sedang berjalan, dan secara cepat bisa berpindah dari
suatu aplikasi ke aplikasi lainnya
-
Beberapa tab penjelajah web
mengganti jendela peramban, serta penambahan mode "incognito" baru
yang memungkinkan pengguna anonim bisa menjelajah
-
Dukungan prosesor multi-core
SDK Android 4.0.1 (Ice Cream Sandwich), berdasarkan kernel Linux 3.0.1, dirilis pada 19 Oktober 2011. Petinggi Google, Gabe Cohen,
menyatakan bahwa Android 4.0 "secara teoritis kompatibel" dengan
perangkat Android 2.3x yang diproduksi pada saat itu. Kode sumber untuk Android 4.0 tersedia pada tanggal 14 November
2011. Pembaruan pada versi
ini antara lain:
-
Launcher yang bisa
dikustomisasi
-
Pengintegrasian fungsi
cuplikan layar (screenshot) dengan menekan
dan menahan tombol daya dan volume-turun secara bersamaan
-
Kemampuan untuk mengakses
aplikasi secara langsung dari layar kunci (lock screen)
-
Mode buka kunci
identifikasi wajah, fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuka perangkat
menggunakan perangkat lunak pengenal wajah
-
Peningkatan fungsi aplikasi
kamera dengan fitur-fitur seperti zero shutter lag, time lapse settings, mode
panorama, dan kemampuan untuk memperbesar saat merekam video
-
Penambahan aplikasi
pengedit foto bawaan
-
Tata letak galeri yang
baru, bisa dikelola berdasarkan lokasi dan orang
Google mengumumkan Android 4.1 (Jelly Bean) dalam konferensi Google I/Opada
tanggal 27 Juni 2012. Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean adalah
pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja
antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam "Proyek
Butter", perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering,
perpanjangan waktuvsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang lebih halus. Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada tanggal 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang menggunakan
sistem operasi ini adalah tablet Nexus 7, yang
dirilis pada 13 Juli 2012.
-
Peningkatan aksesbilitas
-
Papan ketik yang bisa
dimodifikasi oleh pengguna
-
Shortcut dan widget secara
otomatis bisa disusun ulang atau diatur ukurannya
-
Peningkatan pencarian suara
-
Kemampuan untuk menambahkan
widget aplikasi tanpa akses root
Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestlé danHershey) pada
3 September 2013, dengan tanggal rilis 31 Oktober 2013. Sebelumnya, rilis
berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai
'Key Lime Pie'.
-
Pembaruan antarmuka dengan
bar status dan navigasi transparan pada layar depan
-
Optimasi kinerja pada
perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah
-
Perekam aktivitas layar
yang terintegrasi
-
Kerangka kerja akses
penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain
Untuk versi berikutnya akan
muncul Android Lolipop yang tentu memiliki peningkatan kinerja lebih baik lagi
dari pendahulunya
12. Android 5.0 Lollipop
Dengan kode nama "Android L" versi ini dirilis pada 25 Juni 2014 dan baru dipakai pada perangkat 3 bulan berikutnya. Fitur baru yang disematkan adalah:
- Peningkatan kinerja
- Kustomisasi tampilan yang fleksibel
- Notifikasi pada lockscreen
- Pengelompokan multitasking
Dengan kode nama "Android L" versi ini dirilis pada 25 Juni 2014 dan baru dipakai pada perangkat 3 bulan berikutnya. Fitur baru yang disematkan adalah:
- Peningkatan kinerja
- Kustomisasi tampilan yang fleksibel
- Notifikasi pada lockscreen
- Pengelompokan multitasking
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_versi_Android
0 komentar:
Post a Comment